RSUD Takalar Bantah Rawat Pasien Terjangkit Virus Corona


LIPUTAN8.COM, Takalar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar membantah terkait rumor yang beredar yang menyebutkan ada pasien yang dirawat karena terjangkit virus Corona.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Masyarakat RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Thamsur Said. Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan dua orang pasien, tidak mendukung untuk diagnosa Corona.

"Jadi informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan ada pasien virus Corona yang dirawat, itu tidak benar," kata Thamsur Said dalam rilisnya yang diterima Liputan8.Com, Minggu (8/3/2020).

Ditambahkannya, kedua pasien yang di maksud adalah RM (91) dan NS (57). Keduanya dirawat karena keluhan demam dan batuk yang dideritanya sejak sepekan lalu dan baru memeriksakan diri ke RSUD Takalar.

"Keduanya masuk di Rumah Sakit karena keluhan demam dan batuk, riwayat pulang

"Masuk RS dengan keluhan demam dan batuk dialami sejak kurang lebih seminggu yang lalu , riwayat pulang dari umrah," terang Thamsur.

Thamsur menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan protap penanganan untuk kasus virus corona. Itu dilakukan sebagai proteksi perlindungan dini.

"Jadi apa yang kami lakukan hanyalah proteksi dini saja," jelasnya.

Untuk kedua pasien lanjut Thamsur, satu diantaranya telah dirujuk ke Rumah Sakit Wadihin Sudirohusodo untuk perawatan lebih lanjut. Sementara satu pasien saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Pajonga Dg.Ngalle, Kabupaten Takalar.

"Pasien RM telah dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, namun hasil pemeriksaannya itu bukan suspek. Sementara pasien NS saat ini masih menjalani perawatan," jelas Thamsur Said. (**)

Penulis : Tejho
Editor    : Andi Afdal



Sumber : http://liputan8.com/?p=87231

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.