MAKASSAR - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan adanya warga Indonesia yang positif terjangkit virus korona di Depok, Jawa Barat pada Senin 2 Maret 2020 lalu, kian memantik rasa waspada di kalangan masyarakat.
Hal ini kemudian menimbulkan kepanikan berlebihan, sekalipun pemerintah telah mengimbau untuk tidak panik menghadapi virus dunia ini.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang menyiapkan anti body seperti alumni Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ini, yakni Eka Nhovi Fitrianty mencoba mencuri perhatian publik lewat racikan jamu rumahan di yakni mampu menangkal gejala virus korona dari rempah pilihan yang melimpah di negeri ini.
Menurut Eka, tidak ada penyakit tidak memiliki obat dan obat terhebat ada pada diri kita. Kepanikan akan memperparah keadaan dan mempercepat penyebaran virus.
"Intinya kita jangan panik menghadapinya, tetap waspada dan berikhtiar (berusaha) menjaga stamina atau kondisi tubuh serta jangan lupa berdoa,kan kalua panik tenaga cepat drop, di sekeliling kita berlimpah kok rempah yang dapat menangkal korona," kata dia melalui pesan tertulisnya, Rabu 4 Maret 2020.
Dirinya mengaku jamu antikorona buatannya ini adalah minuman tradisonal khas nusantara yang sudah turun temurun di konsumsi sebagian masyarakat.
Jamu korona yang dihargai Rp15.000 per botol itu terbuat dari bahan dasar temulawak, kunyit, jahe, sereh, gula merah dan madu mengandung banyak manfaat bagi tubuh kita, khususnya gejala-gejala virus korona yang beredar.
"Semoga ramuan nusantara kita dapat menjadi penangkal virus dunia ini sehingga minuman yang tadinya local bias jadi minuman internasional," tutupnya.
(put)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2020/03/05/609/2178400/perempuan-jebolan-uin-alauddin-ini-ciptakan-ramuan-jamu-antikorona
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami