BONEPOS.COM, BONE - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bone, akhir akhir ini menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya banyak dugaan ketidaksesuaian yang terjadi di lapangan yang tidak berdasarkan dengan pedoman BPNT.
Salah satunya adalah bantuan yang diperuntukkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), itu tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima dan bahkan ada yang mengatakan bantuan tersebut boleh diambil dengan uang tunai.
Salah seorang menyampaikan keluhan itu kepada Bonepos.com. Disampaikannya, bahwa di daerahnya ada warga miskin diberikan pilihan apakah mau mengambil beras atau uang tunai.
"Kalau yang diterima mamaku, uang Rp55.000 telur 2 rak dan ayam 2 ekor, dan kalau orang tidak mau ambil uang boleh beras, dan dikasih pilihan ke warga mau uang atau beras," ucap warga yang namanya enggan dimediakan.
Sementara itu, Kadis Sosial Bone, Andi Promal Pawi saat mendapatkan laporan dari warga terkait hal itu menanggapinya dengan serius dan apabila itu terbukti jelas ada sanksinya.
"Kalau berbicara BPNT itu jelas tidak boleh diambil tunai, tapi saya juga baru dengar kalau ada seperti ini nanti saya coba kroscek ke pendampingnya, dan apabila terbukti jelas ada sanksinya," tegas Promal.
Selain itu, dia mengatakan bahwa untuk 2020 ini ada perubahan, yang dulu namanya BPNT sekarang menjadi Program Sembako dan jika dulu totalnya Rp110 ribu per KPM sekarang bertambah menjadi Rp150 ribu per KPM, dan sekarang ada tambahan lagi menjadi Rp200 ribu per KPM tapi pihaknya belum tau apakah nanti sayur mayur atau apa.
"Sebenarnya mekanismenya begini, bantuan tersebut langsung dikirim ke rekening KPM masing masing, kemudian penerima Bantuan mengambil barang di agen agen (e-warong) yang memang sudah disiapkan oleh BPNT jadi uang tersebut tidak ditarik kemudian dibelanjakan," tambahnya. (her/ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=47178
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami