OPINI: Korelasi Patriotisme antara Bangsa dan Agama


Muh Tariq

Oleh: Muhammad Tariq, Pegiat Literasi

OPINI–Dalam kehidupan Berbangsa, Bernegara serta Beragama selaku pelaku kehidupan kita harus memiliki sikap semangat Patriotisme agar rasa cinta dan kasih sayang terwujud sebagai mana mestinya. Pada masa lalu pahlawan Nasioanlis telah berjuang untuk mempertahankan martabat Bangsa dan Negara tentunya Agama Islam sebagai jembatan sejarah untuk  membuat Negara ini tetap utuh.

Lalu bagaimana  pandangan Islam terhadap Patriotisme ? Patriotisme (cinta tanah air) sebagai asas pergerakan/perjuangan, pada umumnya sering ditandai dengan keloyalan, aktif dan agresif  menegakkan agama dan bangsa dalam kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan. Di sini lah terlihat bahwasanya Patriotisme sejalan dengan Islam.

Agama dan Negri adalah anugrah  nikmat dari Allah swt. Oleh karnanya setiap nikmat harus disyukuri seperti halnya dengan semangat patriotisme yang dapat menjaga keutuhan berbangsa, bernegara dan beragama sehingga lahirlah persatuan dan kesatuan yang dirasakan sampai saat ini.

Patriotisme yang berkelanjutan harus ditanamkan sejak dini kepada pemuda-pemudi yang berkecimpung dalam suatu lembaga pemerintahan dan agama, agar terjalin kolerasi yang baik demi kemajuan dan keutuhan bangsa dan agama islam.

Patriotisme merupakan sikap mencintai atau membela tanah air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Sedangkan kalau kita memahami Patriotisme dalam artian khusus ialah faham kecintaan terhadap patriah (tanah air) sendiri dengan faham kecintaan kepada Negara, Negri dan Nasionalis.

Patriotisme religius

Patriotisme dalam pemahaman Islam ada keterkaitan diantaranya yaitu kata Islam berasal dari bahasa Arab, aslama, yuslimu islaman yang berarti menyerah, patuh. Seoarang Muslim yang  taat, dia menyerah dan patuh kepada Allah (Kepada Sunatullah), baik yang tertulis maupun tidak tertulis  supaya selamat dan damai lahiriya dan rohaniyah. Selain dari pada itu patriotisme mengajarkan tentang asas kehidupan, karna hidup dan mati ummat islam semata-mata bagi Allah swt. Hidup dan mati selain kepada Allah adalah syirik. Sehingga dengan sikap patriotisme bagi ummat Islam mampu memberi pemahaman bahwa hidup dan mati adalah semata-mata bagi Allah swt yang menganugrahkan Negara dan Agama.

Penulis teringat salah  satu  syiar  orang  mukmin yaitu Ihudal Husnayain,  artinya meraih  salah  satu  dari  dua kebaikan.  Yaitu  memenangkan  agama  Allah, meninggikan  kalimat  Allah,  atau  gugur sebagai syahid dalam  mempertahankan keimanan dan agama kita. Senada dengan QS AT-Taubah ayat 52 Allah berfirman "Katakanlah  (Muhammad),  "Tidak  ada  yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan (menang atau mati syahid). Dan kami  menunggu-nunggu  bagi  kamu  bahwa Allah akan  menimpakan  azab  kepadamu  dari  sisi-Nya, atau (azab) melalui tangan kami. Maka tunggulah, sesungguhnya kami menunggu (pula)
bersamamu."

Semangat  Patriotisme  inilah  yang  dipegang  oleh kaum  muslimin.  Sejarah  banyak  mencatat  kisah-kisah  kepahlawanan  dalam  Islam salah satunya adalah Panglima Perang Khalid bin Walid ra. Suatu  ketika  dalam  sebuah  peperangan, orang kafir berkata kepada Khalid: "Wahai Khalid, pulanglah! Pasukanmu lebih sedikit, kami memiliki pasukan lebih banyak, dan kami memiliki pasukan yang berani mati. Pulanglah kamu! Daripada kamu sia-siakan nyawa pasukanmu". Gertakan  ini  dijawab  Khalid:  "Lebih  baik kalian yang pulang. Kami memiliki pasukan rindu kematian,  seperti  kalian  merindukan  khamer  di waktu musim dingin."

Begitulah  sifat  pasukan  Rasulullah.  Mereka tidak  hanya  berani  mati  tetapi  rindu  kematian. Karena  dalam  Islam  orang  yang  mati  syahid mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Allah. Salah  satu bagian  patriotisme  dalam  Islam adalah  mencegah  kemungkaran.  Dalam  sebuah hadits  Rasulullah  bersabda:  Dari  Abu  Sa'id Al  Khudri  ra: "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka ubahlah  dengan  lisannya,  jika  tidak  mampu  maka (tolaklah)  dengan  hatinya,  dan  hal  tersebut  adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim).

Dari  hadits  itu  kita  diperintahkan  untuk mengubah  atau  mencegah  kemungkaran semaksimal yang kita bisa. Patriotisme berangkat dari nilai-nilai yang sudah terkandung dalam sikap bangsa Indonesia. Patriotisme bukan hasil renungan atau pemikiran seorang atau kelompok orang tertentu karena patriotisme sudah mengemuka sejak kisah-kisah kepahlawan bangsa atau bagian dari bangsa yang berwujud perlawanan fisik bersenjata, bahkan perlawanan dengan kekuatan berpikir terhadap pihak-pihak yang ingin menguasai dan memaksakan kehendak kepada eksistensi bangsa Indonesia.

Patriotisme merupakan wujud cinta tanah air yang lahir dari pada kesamaan pandangan suatu bangsa yang hidup bersama dalam negara. Patriotsme selayaknya  untuk diartikan sebagai fanatisme terhadap suatu sistem ataupun ideologi dari Negara yang dampaknya adalah pandangan kesetaraan antara landasan agama (Al-Qur'an dan Hadis) sebagai Ideologi suatu Negara yang beraagama Islam.

Dan hasilnya keduanya mutlak berbeda lantaran memiliki esensi yang berbeda pula, Al-Qur'an hubungan antara individu dengan Tuhannya meskipun dalam pelaksanaannya tetap mengharuskan terjadinya hubungan antara individu dengan individu atau golongan seperti yang dijelaskan dalam kaidah-kaidah ilmu Fiqh bahwa peribadahan kepada Allah swt dapat melalui dua jalur, yaitu Ibadah Mahdhoh yang langsung kepada Allah seperti Shalat dan Haji dan Ghairu Mahdhoh yang tidak langsung seperti Silaturahmi dan Zakat. Sedangkan ideologi dan patriotisme merupakan hubungan individu-idividu lainnya yang meskipun juga pada pelaksanaannya tetap mengharuskan adanya hubungan dengan tuhan seperti yang terkandung dalam butir pertama pada pancasila yang kita fahami bersama.

Komentar

Komentar Anda



Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=53267

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.