KabarMakassar.com — Beredar pesan berantai di WhatsApp Grup yang isinya mengajak masyarakat menggalang donasi untuk pembelian alat pelindung diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya di Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, melalui rekening bank atas nama YYS Masyarakat Hijrah Tanpa Nama.
Dalam pesan berantai tersebut, disampaikan jika pasien terus berdatangan ke Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar hingga lantai 1 gedung tersebut penuh. Sementara para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang ada di sana sangat kekurangan APD. Baik itu berupa baju hazmat, masker N95, masker bedah, cairan desinfektan, hand sanitizer dan lainnya.
Saat dihubungi, dr. Muh. Ihsan Kitta yang nama dan nomor teleponnya tercantum dalam pesan berantai tersebut, mengaku upaya penggalangan donasi itu dilakukannya bersama rekan-rekannya sebagai inisiatif untuk memberikan dukungan dengan mensuplay APD bagi para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang bertugas di Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Kami hanya ingin mensuplay APD untuk teman-teman para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang bertugas di sana," kata Ihsan, Jumat (20/3).
Ditanya perihal apakah kondisi ketersediaan APD untuk para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya di Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo saat ini memang sedang kekurangan, Ihsan enggan berkomentar.
"Kalau masalah itu, silahkan langsung konfirmasi ke pihak RS Wahidin saja," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh yang dikonfirmasi terkait pesan berantai ini mengaku tak tahu menahu. Hanya saja, ia tak menampik jika saat ini pihaknya memang sedang membutuhkan suplay APD untuk para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya.
"Mohon maaf saya tidak dapat informasi terkait masalah ini. Kalau isi permasalahan, memang kami ada kesulitan," kata Khalid.
Dihubungi terpisah, Kasubag Humas dan Pemasaran RSUP Wahidin Sudirohusodo, Dewi Rizki Nurmala mengakui jika pihaknya saat ini memang kekurangan APD.
Menurut dia, hal ini sebenarnya bukan hanya dialami oleh RSUP Wahidin Sudirohusodo saja. Hampir semua rumah sakit, kata dia, juga mengalami masalah yang sama.
"Jadi sebenarnya polemik kekurangan APD bukan hanya menjadi keluhan RSWS saja, hampir semua RS mengalami hal tersebut. APD pun menjadi barang yang langka, info yang beredar itu atas inisatif orang per orang yang empati terhadap apa yang dialami tenaga kesehatan kami. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan penggalangan dana tersebut. Harapan kami pun jika ada yang ingin membantu adalah dalam bentuk APD yang lainnya," ujarnya.
Berikut bunyi pesan berantai yang beredar di sejumlah WhatsApp Grup:
Ayo Bantu Dokter dan Perawat Kita!
Di Sulawesi Selatan sudah ada 2 kasus positif Covid-19 (19/3), satu di antaranya meninggal dunia. Diperkirakan jumlahnya akan masih terus bertambah.
Kabar dr. Irawati, Sp.P, dari di Infection Centre, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, Pasien terus berdatangan. Lantai 1 Infection centre sudah penuh.
"Teman-teman di sana sekarang sangat kekurangan alat pelindung diri (APD) baik berupa baju hazmat, masker N95, masker bedah, cairan desinfektan, hand sanitizer dan lainnya."
Ya, saudara-saudara kita terutama di Infection Centre RSWS saat ini sangat butuh bantuan APD yang memadai. Para dokter dan perawat di sana sekarang sedang berjuang pusat Infeksi Covid-19 ini. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian tanpa perlindungan.
Olehnya itu, kami menggalang donasi untuk pembelian alat pelindung diri bagi rekan-rekan dokter, perawat dan tenaga medis lainnya di Infection Centre RSWS. Donasi saudara-saudaraku semua dapat di salurkan ke rekening
Bank Syariah Mandiri (kode bank 451)
7811466004
a.n YYS Masyarakat Hijrah Tanpa Nama
Kontak dan Konfirmasi:
WA 08114660080 (dr. Muh. Ihsan Kitta, SpOT)
WA 0812 1358 2698 (dr. Joko Hendarto, PhD)
Silahkan share dengan bebas, atas donasi dan support anda semua, kami mengucapkan Terima Kasih, semoga Allah senantiasa memudahkan segala urusan kita serta melindungi diri dan keluarga kita.
INGAT… JANGAN KEMANA-MANA, #dirumahaja #jagajaraksehat
Sumber : https://www.kabarmakassar.com/covid-19-meluas-tenaga-medis-di-sulsel-kekurangan-apd/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami