MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tahapan kandidasi di partai politik terbilang lambat untuk Pilkada serentak tahun 2020 mendatang. Hingga saat ini belum ada partai politik yang secara terang-terangan merekomendaskan calon bupati.
Salah satunya adalah Partai Golkar. Untuk tahapan kandidasi masih bergulir di tim sembilan Deks Pilkada DPD I Golkar Sulsel. Tiga nama, yakni Danny Pomanto, Syamsu Rizal MI dan Irman Yasin Limpo baru dikirim ke DPP Partai Golkar.
Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Wahab Tahir yang dimintai tanggap soal lambatnya proses dan tahapan penentuan pasangan calon tidak menepis bahwa memang agak lambat. Hanya saja dia menegaskan bahwa itu tidak terlalu mengganggu konsolidasi partai untuk memenangkan Pilkada.
“Kalau kita dalam posisi menunggu, dan kita berharap segera keluar rekomendasi secepatnya,” kata Wahab, Selasa (11/2/2020).
Meski begitu, dia mengatakan bahwa di internal partai memiliki struktural dan kewenangan masing-masing. Sehingga DPD II hanya melakukan penjaringan, untuk jadwal penentuan pasangan calon dan rekomendasi tidak bisa mengintervensi terlalu jauh.
“Tidak bisa. Karena DPP punya kewenanhan sendiri, kita hanya perpanjangan tangan DPP. Sehingga kita di suruh begini dan begitu saja,” ungkapnya.
Ditanya soal antisipasi partai menghadapi kemungkinan kader gamang akibat lambatnya rekomendasi yang bisa menyebabkan kader tidak terarah, Wahab menegaskan bahwa Golkar sudah percaya bahwa semua kadernya disiplin.
“Kan prinsipnya kedisiplinan. Partai pasti menganggap kadernya disiplin,” ungkapnya.
Sehingga jika rekomendasi sudah keluar, tidak terlalu sulit bagi Golkar Makassar untuk kembali mempertajam konsolidasi dan megarhkan mesin partai.
“Tidak terlalu sulitji. Karena kita mau galang ini kan kader. Karena menggalang kader tidak terlalu sulit,” tandasnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami