Stan Pameran PDAM Parepare Ramai Dikunjungi, Begini Layanan Spesialnya


PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare turut ambil bagian pada ajang pameran inovasi pembangunan Parepare Fair 2020. Acara tersebut masih terkait rangkaian HUT ke-60 Kota Parepare.

Pasalnya, pada ajang tersebut PDAM Parepare menampilkan hal baru yang beda dari tahun sebelumnya.

Humas PDAM Parepare, Imran Sulnas mengatakan, sejak resmi dibuka 20 Februari 2020, pengunjung ramai mendatangi stand PDAM Parepare.

“Ada yang melakukan transaksi pembayaran rekening air, ada yang mendaftar sambungan baru dan ada juga pelanggan yang mengajukan pengaduan terkait air yang tekanannya kecil tiba di rumahnya,” ungkap Imran Sulnas, Selasa (25/2/2020).

Saat melakukan pendaftaran, salah seorang calon pelanggan, Elvera Veronica warga Lariangnyarengnge memberikan saran. Ia mengatakan sebaiknya momen seperti ini, PDAM memberikan diskon bagi masyarakat yang mendaftar di stand pameran PDAM.

Selain itu, Maria yang beralamat di jalan Jenderal M Yusuf saat melakukan pembayaran rekening online, juga memberikan saran kepada petugas jaga stand.

“Sebaiknya kalau momen pameran yang dilaksanakan hanya satu kali dalam setahun, memberikan kebijakan untuk menghapus denda pelanggaran,” kata Maria.

Menanggapi saran dan kritik dari pelanggan, Direktur PDAM Parepare, Andi Firdaus Djollong akan mempertimbangkan masukan masyarakat pada pameran tahun berikutnya.

Kepada Pijarnews, Andi Firdaus Djollong berkomitmen membenahi satu demi satu manajemen PDAM, termasuk memperbaiki layanan kepada pelanggan.

“Saat ini, kami sudah berupaya mengaliri air bersih ke Minrulangnge, Bacukiki. Wilayah tersebut sudah lama ada pipa PDAM, tapi tak pernah lancar teraliri air bersih. Saat ini, air sudah mulai lancar ke lokasi tersebut,” kata Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini.

Selain itu, lanjut Firdaus, PDAM Parepare juga kini mengusulkan ke pemerintah untuk pembuatan recervoar atau tempat penampungan air dan pengolahan di 14 titik sumur air dalam. “Salah satunya di Jompie. Sebab air sumur dalam Jompie menghasilkan air 27 liter per detik tanpa memakai pompa,” tutup Firdaus. (*)

Reporter : Hamdan
Editor: Alfiansyah Anwar

Komentar

Komentar Anda



Sumber : PijarNews.Com

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.