MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sensus penduduk akan kembali dilakukan di seluruh Indonesia tahun 2020 ini termasuki di Kabupaten Gowa. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupten Gowa, Usman mengatakan sensus penduduk tahun ini cukup berbeda.
Pasalnya, sensus penduduk yang akan dimulai pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret tersebut akan dilakukan dengan dua tahap yakni secara online dan wawancara dengan mendatangi rumah warga.
“Sensus secara online dilakukan mulai tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020 yang dilakukan secara mandiri dengan mengakses website sensus.go.id oleh anggota keluarga, dan wawancara dilakukan apabila masih ada masyarakat yang belum mengisi secara online dengan mendatangi rumah warga yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kita mulai 1-31 Juli 2020,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk tahap wawancara, akan dilakukan oleh petugas sensus dengan mendatangi rumah masyarakat. Bahkan pihaknya menargetkan akan menyiapkan 1050 petugas dengan dilakukan perekrutan nantinya.
“Jadi website yang disiapkan semuanya sudah tersinkron dengan data Capil, jadi jika ada masyarakat yang belum mengisi secara online itu akan kelihatan. Inilah tugas petugas yang nanti mendatangi warga untuk melakukan wawancara langsung ditahap kedua tersebut,” jelasnya.
Olehnya itu, ia berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam meningkatkan persentase keikutsertaan Kabupaten Gowa. Ia menambahkan saat ini jumlah penduduk di Gowa mencapai 772.684 jiwa. “Jadi semakin banyak masyarakat yang mengisi secara online maka semakin sedikit yang akan dilakukan wawancara,”
Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni usai menghadiri pencanangan Sensus Penduduk 2020 Tingkat Provinsi Selatan yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik di Sandeq Balroom Hotel Claro Makassar, Kamis (6/2/2020) juga berharap agar masyarakat aktif mendaftarkan diri secara online.
Menuruntnya sensus penduduk tersebut sangat penting dilakukan untuk menghasilkan satu data kependudukan yang valid dan akan dijadikan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang.
“Kami selaku pemerintah daerah akan selalu mengawal sensus penduduk ini bersama BPS Gowa, dan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengisian data secara mandiri melalui website sensus.bps.go.id untuk mengupdate data penduduk yang ada di Disdukcapil agar lebih sempurna karena sensus ini dilakukan per 10 tahun sekali,” kata Kr Kio.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami