Bersama Japan Association for Smart Cities in ASEAN, Iqbal mengatakan, perusahaan tersebut nantinya akan membantu Makassar dalam segi ketertiban dan keamanan kota. Sebab, perusahaan yang hadir dalam konferensi ini dikenal bagus dalam bidang tersebut.
“Perusahaan Jepang termasuk perusahaan yang sangat memperhatikan kondisi keamanan, ketertiban, dan keamanan suatu daerahnya,” ujarnya.
Lanjut, kata dia, bahwa hadirnya kerjasama dengan perusahaan Jepang membuktikan bahwa Makassar menjadi kota yang punya potensi dan daya tarik bagi para investor luar negeri untuk bekerjasama. Dengan mengambil kesempatan tersebut, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun mengajak pihak luar yakni perusahaan negeri Sakura dalam pengembangan Smart City.
“Tentu saja, kami sangat senang karena Makassar menjadi kota yang sangat kondusif untuk investasi,” tambahnya.
Dijelaskannya bahwa Smart City ini merupakan konsep perkotaan yang direncanakan bakal memiliki insfrastruktur yang canggih. Kerjasama dengan pihak Jepang nantinya akan berfokus pada Informasi Teknologi (IT) untuk keamanan kota dan pengembangan e-Goverment. Agar kota Makassar, kata dia, menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.
“Kami berharap nantinya melalui kedatangan perusahaan Jepang berserta mitra-mitra bisnis yang ada di kota Makassar membangun kota Makassar sehingga menjadi kota yang nyaman, kota comfort,” harapnya.
Smart City Conference in Makassar ini akan berlangsung hingga besok, Kamis (27/02/2020). Adapun topik utama dalam acara ini ialah mengenai pengembangan Smart Cita di Kota Makassar. (*)
*Reporter: Agung Eka
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami