Program JAMINAH, Pemerintah Gandeng 22 Bank Salurkan Kredit Modal Kerja


SULSELSATU.com, Jakarta – Program Penjaminan Pemerintah (JAMINAH) merupakan kolaborasi antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan perbankan nasional dan daerah untuk pemulihan ekonomi nasional.

Melalui penjaminan atas penyaluran kredit perbankan kepada pelaku usaha Korporasi yang terdampak Covid-19 atau kredit modal kerja (KMK). Hingga akhir Mei 2021, terdapat 22 perbankan yang sudah bekerjasama, baik melalui Perjanjian Kerja Sama maupun MoU.

"Dukungan perbankan baik Bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah dan bank swasta/asing dalam program JAMINAH diwujudkan melalui penandatanganan PKS maupun MoU," jelas Direktur Pelaksana I LPEI, Didik Yustandi seperti dikutip dari website resmi Kemenkeu RI, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga : Polri Buru 2 WNA China Pengelola Pinjaman Online Ilegal

LPEI telah memberikan penjaminan atas kredit modal kerja melalui Program JAMINAH yang disalurkan oleh perbankan kepada pelaku usaha korporasi sebesar Rp1,53 triliun sampai dengan akhir Mei 2021.

Realisasi penjaminan tersebut berasal dari Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank Resona Perdania, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, dan Standard Chartered Bank.

Sektor usaha yang mendominasi penjaminan kredit modal kerja adalah sektor usaha usaha ritel (19,5%), batu bara (19,5%), kertas (13%), pakan ternak (10%), tekstil (19,2%), perkebunan (8,4%), otomotif (3%), konstruksi (2%), kulit dan alas kaki (1,3%), perikanan (1,2%), jasa outsourcing (1,1%), jamu dan kosmetik (1,8%).

Baca Juga : Setelah Preman, Polri Akan Berantas Pinjaman Online Ilegal

Program JAMINAH ini membuat 30.612 tenaga kerja dapat tetap bekerja pada pelaku usaha yang memperoleh tambahan Kredit Modal Kerja, dimana sebagian besar tersebar pada sektor tekstil sebanyak 26%, diikuti oleh sektor ritel 25% dan sektor jasa 10%.



Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=255028

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.