Makassar, IDN Times - Petugas Satreskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkap kasus dugaan penipuan dengan modus permintaan sumbangan pembangunan masjid.
Modus itu terbongkar setelah polisi menangkap 8 orang pria yang terjaring dalam operasi pemberantasan premanisme di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Flyover, Rabu, 16 Juni 2021.
"Uang yang diminta bukan sumbangan masjid tapi untuk keperluan lain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fatur Rakhman dalam ekspos di kantornya, Kamis (17/6/2021).
1. Uang hasil minta sumbangan dipergunakan untuk kebutuhan pribadi
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Faturakhman. IDN Times/Polsek PanakkukangKedelapan orang yang ditangkap masing-masing berinsial S (36), RE (23), Zu (25), Sa (25), Al (14), Te (12), R (14), dan A (29). Selain meminta sumbangan, mereka juga berprofesi sebagai pengamen dan juru parkir liar.
Jamal menjelaskan, khusus untuk S, pelaku yang meminta sumbangan modus pembangunan masjid, uang yang diperolehnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Pelaku tidak punya pekerjaan tetap, selain itu istri pelaku telah melahirkan anak ketiga sehingga membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
2. Menipu karena bingung cara mencari uang
Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)S merupakan warga Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Jamal mengatakan, pelaku nekat menipu karena kebingungan mendapat uang tambahan.
Dalam beraksi, S ditemani seorang rekannya berinisial IR yang saat ini masih diburu petugas. Mereka meminta sumbangan mecatut nama Masjid di Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Penyidik kepolisian mejerat S dengan pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara. Kini dia masih ditahan di Polrestabes Makassar.
Baca Juga: Razia Preman di Makassar, Polisi Tangkap Seratusan Orang
3. Patroli dan razia premanisme di Makassar terus berjalan
Ratusan orang tertangkap dalam razia premanisme di Makassar. IDN Times/Sahrul RamadanSelain pengamanen dan penipu, beberapa orang yang ditangkap dalam razia itu di antaranya adalah pak ogah atau pengarah kendaraan yang hendak memutar balik di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo.
Setelah didata, mereka akan dibina sebelum dipulangkan kembali ke keluarganga. Jamal menambahkan, patroli pemberantasan premanisme di wilayahnya akan terus berjalan. "Untuk selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat,," imbuhnya.
Baca Juga: Kapolrestabes: Razia Preman di Makassar Bakal Terus Berlanjut
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/polisi-makassar-tangkap-penipu-modus-minta-sumbangan-masjid
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami