Pangkalan Gas LPG 3 Kilo di Bangkinan ini Tantang Wartawan untuk Dilaporkan


SULSELBERITA.COM. Pekanbaru – Terakhir Temuan Seorang awak media pada sore hari senin 28 juni 2021 adanya becak membawak tabung gas LPG tiga kilo berjumlah besar sebanyak 50 ( Limapuluh tabung gas ) yang berisi gas subsidi penuh dengan segel warna merah tersebut. "Di bawak ke tempat nya Lubis di jalan pekanbaru bangkinang km 19 kecamatan Tambang desa rimbo panjang Gas LPG yang bersubsidi.

Setelah di buntuti Oleh wartawan becak tersebut ternyata tempat penimbunan gas di jalan pekanbaru bangkinang gas yang ada di dalam rumah nya lubis tersebut mencapai lebih kurang sekita 150 ( seratus lima puluh tabung ).
Sedangkan yang baru di bawak oleh becak motor supra tersebut ada 50( lima puluh tabung ) yang masih berisi Gas bersubsidi penuh.

Menurut pengakuan mafia penimbun Gas LPG 3 ( tiga kilo bersubsidi ) tersebut dia mengambil Gas dari pangkalan yang beralamat di jalan Yuda Karya simpang Panam kota pekanbaru.,sedangkan hari ini kita konfirmasi ke pihak pangkalan terkait , pangkalan Gas yang di maksud lubis dari salah satu penimbunat Gas LPG 3 kilo mengatakan silakan laporkan saja , dan saya tidak takut kalau mau di tutup gak masalah sama saya jelas nya Shap pemilik pangkalan Gas tersebut kepada wartawan.

Dulu pernah juga wartawan datang dan polisi Polresta jelas suap dari pemilik pangkalan Gas LPG tersebut lepada wartawan ujung,, nya mintak bantu ini itu.juga jelas nya kepada awak media ketika di minta keterangan oleh wartawan di pangkalan Gas tersebut.

Jadi kalau mau lapor kan gak perlu banyak penjelasan lagi lapor kan saja saya mengakui memang saya ada menjual Gas ke langganan saya yang membutuhkan seperti ke Rimbo panjang dan garuda sakti pasar Panam dll itu pun saya jual dengan harga cuma 20.000. ( Dua puluh ribu ) dan ada juga yang sampai 21.000. ( Dua puluh satu ribu ) saya saya akui itu jelas shap pemilik pangkalan Gas tersebut di hadapan wartawan.

Sesuai keluhan warga sekita pangkalan mengatakan kalau gas masuk pasti gak sampai besok sudah habis sedangkan warga sekita ladang kesulitan mau beli gas di pangkalan tersebut ,padahal kami suda dapat kartu dari RT kami tapi susah juga kami mau beli Gas di pangkalan itu kalau tutup pangkalan nya itu banyak warga sini ketawa bersorak tepuk tangan malahan oeanf sini jelas warga sekitar pangkalan tersebut kepada awak media.

Memang ada saya melansir Gas itu kepada orang yang ada di kedai – kedai eceran lain nya jelas Shap pemilik pangkalan saya tidak mungkiri itu.

Pihak pengawasan dari PT: SARI BUMI RAYA
ketika di konfirmasi oleh awak media sebanyak dua kali pihak pengawasan dari PT: SARI BUMI RAYA pangkalan tersebut ketika di pertanyakan kepada pihak pengawasan atau administrasi yang bernama Yumi menurut pengakuan nya ketika di mintak konfirmasi dari awak media yang di ketahui dari PT.Sari Bumi Raya."Tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait sangsi apa yang harus mereka lakukan kepada pangkalan yang nakal tersebut .

Padahal itu sangsi sudah jelas pidana nya karena Gas tersebut adalah Gas subsidi yang sudah di sahkan oleh pemerintah daerah.

Namun pihak pengawasan pangkalan malah mintak alamat lengkap pangkalan tersebut sedangkan pertanyaan wartawan Terkait sangsi apa akan di berikan kepada setiap pangkalan Gas LPG 3 tiga kilo tersebut kususnya Gas bersubsidi belum mereka jawab sampai berita ini di terbikan.

Penulis : Ansori

Advertisement



Sumber : https://sulselberita.com/?p=71635

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.