detiknews rabu, 02 jun 2021 17:07 wib aniaya irt gegara tak diberi uang buat beli tuak, pria di sulsel ditangkap polisi tangkap seorang pria di kabupaten wajo, sulsel, ansar 34 , karena aniaya irt memakai kursi plastik gegara kesal tak diberi rp 20 ribu untuk beli tuak.


Wajo -

Polisi menangkap seorang pria di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Ansar (34). Ansar disebut tega menganiaya seorang ibu rumah tangga (IRT) memakai kursi plastik karena kesal tidak diberi uang Rp 20 ribu untuk membeli tuak.

"Pelaku sudah ditangkap itu," ujar Kasat Reskrim Wajo AKP Muhammad Warpa, kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).

Warpa mengatakan penganiayaan oleh Ansar ke IRT itu terjadi pada Maret 2019. Sejak saat itu pelaku berstatus buron hingga tertangkap di Desa Lempa, Pammana, Wajo, Sulsel, pada Selasa (1/6).

"Kejadiannya 2019 kemudian baru ditangkap kemarin. Dia sempat buron memang," katanya.

Menurut Warpa, Ansar saat itu hendak mengonsumsi tuak sehingga melakukan pemalakan terhadap korban yang kebetulan melintas. Namun karena menolak, korban dianiaya pelaku.

"Itu yang malak-malak, dia malak minta Rp 20 ribu buat beli tuak, tapi nggak dikasi dia marah, dia pukul korban pakai kursi plastik sampai patah-patah itu," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku digelandang ke kantor polisi. Sebuah kursi plastik turut disita sebagai barang bukti.

"Sekarang sudah dilakukan upaya hukum di Polsek (Pammana)," pungkasnya.

(hmw/fas)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5590983/aniaya-irt-gegara-tak-diberi-uang-buat-beli-tuak-pria-di-sulsel-ditangkap

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.