Makassar (ANTARA) - Petugas gabungan TNI-Polri dan instansi terkait terus bekerja keras menjalankan misi kemanusiaan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan.
Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Sulsel Kompol Erwin Syah di Makassar, Minggu, mengatakan jika masyarakat bisa terhindar dari penyebaran COVID-19, maka kerja keras petugas selama pengetatan bisa terbayarkan.
"Personel kita bersama tim gabungan pada intinya hadir untuk kemanusiaan. Kita fokus memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Petugas gabungan yang kembali fokus bekerja setelah adanya kebijakan pemerintah untuk menambah aturan pengetatan, terus berkomitmen menjalankan tugasnya secara maksimal.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin kejadian seperti di India, dimana terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang begitu tajam.
"Ini yang kita antisipasi. Kami tentunya berharap kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Pihaknya mencatat sebanyak 2.711 kendaraan pemudik di Sulawesi Selatan harus diputarbalikan petugas gabungan pada operasi ketupat di posko penyekatan selama pemberlakuan melarang mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia mengatakan kendaraan yang harus memutar balik itu pada umumnya merupakan jenis kendaraan roda dua
"Jadi yang diputar balik itu untuk semua jenis kendaraan. Tidak ada yang melakukan penerobosan," katanya.
Sumber : https://makassar.antaranews.com/berita/263418/petugas-gabungan-sulsel-bekerja-keras-memutus-rantai-penyebaran-covid-19
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami