SULSELBERITA.COM – GOWA -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Gowa, Jumat (30/04/21)
Aksi unjuk rasa yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari beberapa kampus besar di Kota Makassar ini mendesak Polres Gowa menyelesaikan dugaan kasus Pencemaran nama baik di pesan WhatsApp yang dialami oleh salah satu dosen di UIN Alauddin Makassar.
Hal ini disampaikan langsung oleh jendral lapangan (Jendlap) Saddam dalam orasinya meminta kejelasan kasus dari 2017 tentang pencemaran nama baik harus segera diselesaikan.
"Aksi ini merupakan aksi kedua kalinya yang dilakukan oleh kami, meminta kejelasan terkait kasus Pencemaran nama baik yang menimpa Dewan Pembina kami yang pada 2017 silam dan sampai sekarang tidak ada kejelasan,padahal sudah ada tersangka pada bulan agustus 2019,jika tidak diindahkan maka sudah sepatutnya Kapolres Gowa, Kasat Intel Gowa dan Kasatreskrim Gowa di copot dari jabatannya," ujarnya
Ilham Arief selaku Ketua DPP OPM mempertegas akan melakukan aksi lanjutan di Polda Sulsel pekan depan ketika aksi ini tidak diindahkan.
"Saya akan mengajak seluruh kader OPM lintas kampus untuk segera melakukan aksi besar-besaran di Polda Sulsel, ketika aksi kedua kami ini tidak ada titik terang," tegasnya saat orasi.
Sampai aksi selesai tidak ada pihak Polres Gowa menemui untuk memberikan klarifikasi.
(red)
Advertisement
Sumber : https://sulselberita.com/?p=67529
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami