Tak Terpengaruh OTT Nurdin Abdullah, ASN Pemprov Sulsel Sukseskan Vaksinasi


images-ads-post

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar pelayan publik ASN lingkup Pemprov Sulsel, telah mulai dilakukan, Selasa (2/3/2021).

Salah seorang pejabat yang ikut divaksin, Asisten III Tautoto Tanaranggina, mengatakan, kegiatan ini adalah hal yang positif sebagai bagian dari upaya pemutusan mata rantai dan melindungi diri dari Covid-19.

"Saya kira vaksin itu adalah hal yang positif, dan terima kasih pada pemerintah karena telah melindungi melalui vaksin ini, melindungi dari pandemi Covid-19," kata Tautoto.

Dia menjadi satu dari 257 ASN yang terdaftar untuk divaksin di hari pertama. Adapun vaksinasi akan dilakukan hingga 10 Maret mendatang, dengan total terdaftar 1.484 ASN sasaran penerima vaksin.

Tautoto mengatakan, pemberian vaksin di ruang lingkup ASN penting dilakukan. "Sebagai pelayan masyarakat dan bersentuhan dengan tamu-tamu, sehingga kita perlu diproteksi," sebutnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan pengalamannya divaksin, sama seperti penyuntikan lain. Tidak ada gejala yang berlebihan dirasakan. Sensasinya hanya seperti digigit semut saat disuntik.

"Yang saya rasakan divaksin ini tidak ada. Seperti disuntik biasa. Dan wajar, sakitnya seperti digigit semut dan ini tidak lama. Beberapa detik saja," jelasnya.

Sebelum divaksin, ia telah memimpin dua rapat, kemudian setelah divaksin juga memimpin dua rapat dengan kondisi tubuh masih fit.

"Saya imbau kepada masyarakat tidak usah menghkhawatirkan ini. Karena ini bagian dari upaya kita memproteksi diri bagaimana bisa sehat dan terhindar dari wabah," imbuhnya.

Diketahui, Pemprov Sulsel dirundung masalah besar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK beberapa hari lalu dugaan korupsi proyek infrastruktur.

Editor: Asrul



Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=248305

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.