Cerita Pegawai Kafe Dengar Ledakan Dahsyat Bom Bunuh Diri di Makassar


BONEPOS.COM, MAKASSAR – Salah seorang pegawai di salah satu kafe yang tak jauh di lokasi bom bunuh diri menceritakan, dirinya telah menolong seorang ibu dengan tiga anak.

Pegawai kafe bernama Anto (20) menceritakan, ia mengira ledakan dahsyat itu adalah peristiwa ledakan mobil. Tidak menduga bahwa itu adalah bom.

"Kalau kejadian saya di bawah, di depan kafe, terus berselang 10 menit, kemudian ada suara ledakan, ledakan besar, saya berlindung jadi saya mencoba berjalan ke sana (lokasi)," kata Anto kepada Bonepos.com, Minggu (28/3/2021).

Dia mengira bahwa ledakan itu bersumber dari salah satu kendaraan. Tak hanya itu, Anto bergegas meninggalkan kafe dan langsung menuju lokasi.

Tiba di lokasi ia langsung mengevakuasi seorang wanita. Korban tersebut mengalami luka di bagian kepala, beruntungnya anak yang dibawa ibu itu kata Anto, tidak mengalami cedera atau luka-luka.

"Saya pikir mungkin barangkali mobil atau apa, ternyata pas sampai di sana bersama teman saya, ternyata kata orang-orang bom, terus saya lihat ada seorang ibu-ibu tiga orang anak ibu itu mengalami luka di bagian kepala terus saya perhatikan juga di hidungnya mirip serpihan kaca jadi saya segera tolong dia. Saya jinjing dia ke atas motor," akunya.

Hingga kini polisi masih melakukan proses pengamanan ketat, bahkan warga yang berada di lokasi kejadian diimbau kembali ke rumah masing-masing.

Diketahui, warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan adanya peristiwa bom bunuh diri.

Peristiwa bom bunuh diri ini terjadi di Gereja Katedral, di Jalan Kajaolaliddo, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021). (*)



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=75275

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.