Blak-blakan Soal Money Politic di FGD KPU


BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba menggelar Focus Group Discussion (FGD).

Gelaran itu berlangsung di Ballroom salah satu hotel di Bulukumba, Selasa (23/3/2021).

Dalam proses berlangsungnya FGD itu, moderator memberikan ruang dan waktu kepada seluruh peserta untuk menyuarakan kritik dan sarannya.

Ketua KPU Kabupaten Bulukumba, Kaharuddin dalam sambutannya berharap agar para peserta FGD bisa aktif memberikan masukan kepada para penyelenggara. Agar ke depan seluruh kritikan dan masukan yang ada bisa ditampung lalu dijadikan bahan evaluasi.

Hasilnya, banyak peserta yang berebut ingin menyampaikan keresahan dan pendapatnya. Baik seputar saran penambahan pos pengamanan yang lebih ketat di TPS agar tidak terjadi praktik money politic. Teknis-teknis penyelenggaraan dan adanya kritik terkait pembentukan Komisioner di waktu yang krisis serta permasalahan-permasalahan wajib pilih yang mengalami kendala.

"Terkait kritik dan saran yang disampaikan oleh bapak Ibu tentunya akan didorong dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk regulasi pada pemilu masa yang akan datang," pungkasnya.

Acara itu dibuka langsung pihak Kesbangpol sebagai perwakilan dari bupati dan wakil bupati terpilih yang tidak sempat hadir dalam acara itu.

Selain itu, hadir pula perwakilan TNI-Polri, pihak Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian yang diwakili Program Direktur Radio SPLFM serta beberapa OPD terkait.

Lalu Kepala Satpol PP Damkar Bulukumba, Kesbangpol, Lapas Kelas ll Taccorong, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah Bantaeng-Bulukumba.

Juga ada Pimpinan Perguruan Tinggi Se Kabupaten Bulukumba, Anggota Parpol, Komisi Informasi Bulukumba (KIB), LSM dan beberapa awak media yang ada di Kabupaten Bulukumba. (*)



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=74740

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.