FAJAR.CO.ID, HALMAHERA — Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, bertindak cepat dengan menerjunkan personel dan Brimob identifikasi tragedi Sungai Gowenly yang menewaskan tiga warga Patani.
Kepala Polres Halmahera Tengah, AKBP Nico A Setiawan, saat dihubungi, mengatakan, tim identifikasi Polres Halteng sudah berada di Patani untuk mengidentifikasi identitas tiga korban meninggal.
Mereka memberangkatkan 10 personel Brimob Polres Halmahera Tengah untuk membantu anggota di Patani karena para korban selamat dan meninggal dunia sudah ditemukan.
Hal ini sangat penting selain koordinasi mereka dengan Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Yanto M Asri, untuk melakukan langkah-langkah agar persoalan tidak akan terjadi hal yang serupa dan koordinasi ini perlu agar jangan terulang lagi.
Setiawan mengimbau masyarakat untuk menyerahkan penegakan hukum kepada polisi.
"Serahkan kepada kami untuk menyelidiki dan menyidik di lapangan," kata dia.
Sedangkan otopsi korban meninggal tetap dilakukan untuk memastikan identitas korban, luka-luka yang terjadi, dan lain sebagainya.
"Tim sudah berada di Patani yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah," kata dia.
Sebelumnya, Martawan (45 ), warga Patani Utara, bersama enam orang berangkat dari Desa Tepeleo menuju pertigaan jalan menuju km 05 Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Sabtu (20/3).
"Pada saat kami sampai di pertigaan jalan Desa Masure kecamatan Patani Timur, saya bersama empat orang teman menunggu di pertigaan jalan dan terjadi penyerangan terhadap mereka saat di hutan," kata Martawan, Rabu (25)
Sumber : https://fajar.co.id/2021/03/25/3-warga-dibunuh-di-kawasan-hutan-polres-halmahera-tengah-kerahkan-brimob/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami