Warga Dusun Barugaya Desa Punaga Ramai Ramai Tanam Pisang dan Serei di Tengah Jalan


SULSELBERITA.COM. Takalar – Memasuki musim penghujan di Tahun ini, akses jalan desa punaga Kec.Marbo Kab.Takalar yang menghubungkan antara Desa, bertahun tahun tak pernah tersentuh perbaikan, dan kini kerusakannya makin parah.

Kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan sering terlihat kumpulan bebek milik warga menjadikan kubangan jalan sebagai tempat bermain.

Wargapun selama ini sudah jenuh protes, meminta agar pemda Takalar memberikan perhatian dan memperbaiki jalan utama yang membelah desa mereka.

Advertisement

Namun hari ini sepertinya kesabaran warga mulai habis, karena pihak Dinas terkait idak juga merespon agar jalan utama mereka di perbaiki. Kamis, (25/2/2021).

Hari ini belasan Warga Dusun Barugaya Desa Punaga ramai ramai melakukan penanaman pisang di tengah jalan yang rusak parah ,bukan itu saja, warga juga menanam serei di antara pohon pohon pisang yang di tanam warga.

H.Ropu tokoh masyarakat di Dusun Barugaya Desa Punaga, dalam aksi tanam pisang tersebut mengatakan, "Bagaimana tidak ditanami pohon pisang dan serei, karena selama ini pemerintah kabupaten takalar selama kurang lebih 20 tahun jalanan kami tidak pernah diperhatikan dan diperbaiki, kita lihat saja sendiri pak' jalan ini becek dan penuh lubang maka masyarakat inisiatif sendiri untuk adakan penanaman pohon pisang dan serei". Ungkap H Ropu

H.Ropu juga berharap agar kiranya Pemerintah Kabupaten Takalar memperhatikan dan memperbaiki jalanan desa mereka,  "Kami berharap pihak pemerintah menanggapi protes kami ini dan segera melakukan perbaikan". ucap H Ropu.

Sementara itu, kabid Bina Marga Dinas PU Kab.Takalar Asraruddin ST, yang di konfirmasi terkait apa yang dilakukan warga yang menanam pisang dan serei di tengah jalan tersebut mengatakan, "Apa ini sudah pernah diusulkan di Musrembang desa dan Kecamatan, karena kami juga di sini terbatas, tapi kami akan coba chek apa jalan ini sudah masuk dalam jalan Kabupaten sesuai SK Gibernur tahun 2007″. Ujar Asaruddin.

Lanjut dikatakan, " karena biasanya, ada usulan yang masuk ke kami, baik dari warga maupun melalui pemerintah desa setempat, karena kalau dana DAK, pusat punya aturan dan mekanisme yang harus kami ikuti, tapi coba kita share lokasi, saya coba chek dulu, lagi pula teman teman bisa ke lokasi untuk melihat langsung kondisi lapangan". Tutupnya.

Advertisement



Sumber : https://sulselberita.com/?p=64066

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.