napoli kalah lagi, gattuso: tidak ada gunanya bicara .


FAJAR.CO.ID, NAPLES—Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso berbicara setelah kekalahan 0-2 anak asuhnya di markas Granada. Ia mengungkap banyaknya masalah cedera timnya. The Partenopei menghadapi perjuangan berat dengan hanya 12 pemain senior yang tersedia sehingga rotasi skuad sangat tidak memungkinkan.

"Kami harus lebih tepat. Kami menciptakan peluang dan tentu saja pantas mendapatkan lebih. Tidak ada gunanya berbicara tentang kualifikasi atau tidak sekarang, karena prioritasnya adalah mendapatkan pemain kembali," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia.

"Kami baru saja kehilangan Matteo Politano juga, jadi apa gunanya lolos ke babak berikutnya jika kami tidak memiliki orang yang bisa bermain? Yang bisa kita lakukan besok adalah menghitung siapa yang tersisa dan kemudian melihat," lanjutnya.

Ia menegaskan ini sangat berat. Tapi mereka tidak akan menangisinya. "Kami kehilangan 10-11 pemain sekarang, karena Politano memiliki masalah dengan tulang rusuknya dan tidak dapat bernapas dengan baik. Kami tidak bisa duduk di sini dan menangisi itu, kami hanya perlu menemukan solusi," jelas Gattuso.

Meski begitu, Gattuso menolak situasi ini sebagai alibi kekalahan mereka. "Tidak ada takdir atau takdir dalam sepakbola, itu ada kesalahan. Kami membuat kesalahan dan bodoh saat kebobolan, jadi kami harus membayar mahal," tegasnya.

Pemain Napoli, Piotr Zielinski sementara itu menegaskan para pemain seluruhnya bertanggung jawab atas kekalahan mereka di Granada. "Sulit untuk dijelaskan. Kami tahu Granada adalah tim tangguh yang bertahan dan menekan dengan baik. Kami bisa menghindari dua gol," kata pemain internasional Polandia itu kepada Sky Sport Italia.



Sumber : https://fajar.co.id/2021/02/19/napoli-kalah-lagi-gattuso-tidak-ada-gunanya-bicara/

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.