Meski Kondisinya Hamil Tua, Kaprodi MD IAIN Parepare Berhasil Raih Gelar Doktor


PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Ketua Prodi (Kaprodi) Manajemen Dakwah (MD) IAIN Parepare, Nurhikmah, M.Sos.I berhasil meraih gelar doktor dengan judul disertasi "Ritual Tolak Bala di Kota Parepare Perspektif Dakwah". Promosi doktornya digelar secara offline di gedung TIPD lantai 2 IAIN Parepare, Rabu (23/2/2021).

Ritual tolak bala menjadi poin penting dalam disertasinya. Tolak bala merupakan rangkaian ritual yang dilakukan masyarakat Parepare dengan dua tahap persiapan dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya terdapat simbol, makna, bentuk, dan doa serta sedekah.
"Tolak bala itu sebagai bentuk ikhtiar yang dilakukan sebagai pondasi dijauhkannya dari segala bencana, selama tidak mengarah kepada ritual kemusyrikan. Doa sendiri lebih utama, tapi berdoa secara berjamaah juga dianjurkan oleh nabi Muhammad saw., sedekah bagian dari tolak bala, sehingga perbanyaklah sedekah agar dijauhkan dari segala bencana," kata Nurhikmah kepada PIJARNEWS, Kamis (25/2/2021).

IPK yang diraihnya selama kuliah empat semester sangat memuaskan, yakni 4,00 dan memperoleh nilai akhir ujian promise yaitu 93. Nilai tersebut diumumkan Asisten Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Dr. Andi Aderus Lc., M.A.

Kaprodi MD ini mengaku menyelesaikan masa studi dalam kurun waktu empat tahun enam bulan. Meski ia mengalami tantangan yang cukup pelik, sehingga mengharuskannya mengambil cuti selama satu semester. Ia kehilangan laptop saat ramadan 2019 dan data juga ikut raib sebab belum sempat dibackup. Selain itu, di akhir pendidikan, ia dalam kondisi hamil tua. Namun, hal tersebut tidak membuatnya putus asa.
"Jangan mengeluh, sabar, ikhlas dan semangat. Walau sempat laptop saya hilang bulan ramadhan 2019, data ikut hilang karena belum sempat di backup tapi saya tidak pernah putus asa karena saya merasa mungkin ada ibadah saya yang kurang, jadi segalanya dikembalikan kepada Allah. Sekarang, di akhir pendidikan kondisi saya lagi hamil tua, tapi saya pantang mundur jika Allah ridho pasti ada jalan kemudahan. Ikhtiar, doa dan tawakkal itu perlu dijadikan pondasi kuat meraih kesuksesan," ungkapnya.

Wanita kelahiran Kajuara, Bone ini mengatakan bahwa motivasinya dalam menjalankan pendidikan adalah keluarga.
"Anak saya masih kecil-kecil, mumpung masih kecil otomatis biayanya masih kecil sementara saya kuliah biaya mandiri. Dukungan suami sangat besar, setiap pekan saya ke Makassar kuliah dan suami menggantikan posisi saya sebagai Ibu sekaligus kewajibannya sebagai Bapak untuk anak-anak," tuturnya.

Disertasi yang disusun Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, yaitu memotivasi ummat agar selalu berdoa niatnya semata-mata karena Allah serta bersedekah kapan dan di mana saja dengan tidak memilih-milih tempat dan waktu. Karena Allah menciptakan semua hari dan waktu itu baik.
"Untuk masyarakat hal ini perlu pendampingan dari MUI dan Kemenag agar meluruskan ritual tolak bala supaya tidak melenceng dari syariat," ujar wanita 40 tahun ini.

Saat ini, disertasi Dr Nurhikmah dalam proses publikasi jurnal scopus dan menyusun sinta. (*)

Reporter : Sunarti Mansyur
Editor : Alfiansyah Anwar

Komentar

Komentar Anda



Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=66487

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.