Massa Pekerja THM Gagal Temui Pj Walikota Rudy


SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ratusan massa aksi dari pekerja tempat hiburan malam (THM) Kota Makassar menuntut solusi kebijakan pemerintah mengenai Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Massa aksi meminta PJ Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin menemui mereka. Namun, saat ini, Rudy sedang berada di Jakarta, bertemu dengan pihak Kementrian Pariwisata, dan Kementrian Keuangan. Dalam rangka pencairan Dana Hibah Pariwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kabid Hubungan Antar Lembaga Kesbangpol Makassar, Haeruddin Thamrin, yang menemui massa aksi, sebagai perwakilan Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin.

"Saya mewakili Pj walikota menyampaikan permintaan maaf, karena beliau tidak dapat bertemu langsung, dikarenakan Pak Pj harus ke Jakarta jam 3 subuh tadi, bersama pak Anggiat Sinaga, untuk mengurus dana hibah," ujar Haeruddin.

Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke Rudy, setibanya di Makassar.

"Saya berjanji akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan, dan mengakomodir agar teman-teman bisa diundang langsung bertemu pak Pj di Rumah Jabatan," terangnya.

Namun, Kordinator aksi, Arul mengatakan, massa aksi akan tetap menunggu dan bermalam di kantor Balai Kota Makassar, hingga PJ Walikota menemuinya.

Namun, jika Pj walikota tak kunjung menemui mereka, maka pihaknya akan menurunkan massa yang lebih besar.

"Kami disini hanya ingin bertemu dengan pemimpin kami, bapak kami, agar segera menemui kami, jika Pj walikota tetap tidak ingin bertemu, maka kami akan membawa massa yang lebih besar," tegasnya.

Lanjutnya, alasan mereka menolak PPKM tersebut, karena sangat merugikan pihak usaha hiburan malam.

"Kami mau makan apa? kalian (pegawai Pemkot) enak masih tetap digaji, ini masalah perut Pak," ujarnya menggunakan pengeras suara.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul



Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=246168

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.