Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar menyebut 17 daerah di Sulawesi Selatan berstatus siaga banjir bandang. Potensi bencana diakibatkan peningkatan intensitas curah hujan di daerah itu.
Daerah berstatus siaga, antara lain: Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten Barru, Soppeng. Beirkutnya, Sidrap, Kota Parepare, Kabupaten Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkep, Bone, Takalar, dan Kota Makassar.
"Karena kita lihat dari dinamika atmosfernya dominan angin barat sudah mulai menguat karena dipengaruhi adanya tropikal siklon di utara maupun di selatan, khususnya daerah itu," ujar Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG IV Makassar Siswanto saat dihubungi IDN Times, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: 23 Provinsi Termasuk Sulsel Berpotensi Banjir Bandang
1. Daerah lain berstatus waspada
Selain 17 daerah tersebut, ada juga daerah yng masuk status waspada. Antara lain, Kabupaten Pinrang, Enrekang, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai.
Siswanto menjelaskan, dinamika atmosfer sangat mempengaruhi intensitas perkembangan kondisi cuaca. Cuaca hujan lebat serta angin kencang diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Ini berkorelasi juga dengan kecepatan angin yang masih cukup tinggi sejak beberapa hari kemarin itu. Rata-rata 10 sampai 40 kilometer per jam," kata Siswanto.
2. Selain hujan dan angin kencang, tinggi gelombang di perairan Sulsel juga meningkat
Lebih lanjut, kata Siswanto, di sebagian perairan Sulsel juga diprediksi terjadi peningkatan gelombang. Ketinggian gelombang berkisar 1,25 hingga 2,25 meter, terutama di Selat Makassar bagian selatan.
Wilayah itu mencakup, perairan barat Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate hingga Kalaotoa bagian utara dan Laut Flores bagian timur.
3. BBMKG IV Makassar imbau masyarakat tetap waspada
BBMKG IV Makassar mengimbau masyarakat, khususnya di daerah yang berstatus siaga, agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Siswanto menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh instansi pemerintahan serta institusi lainnya di daerah dalam melaporkan perkembangan kondisi cuaca.
Khusus masyarakat pesisir yang daerahnya masuk dalam kategori rawan gelombang tinggi, juga diingatkan untuk waspada dalam melaut.
"Untuk sementara, karena tinggi gelombang itu tadi. Perkembangannya juga akan terus kami pantau setiap saat," kata Siswanto.
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/bmkg-17-daerah-di-sulsel-siaga-banjir-bandang
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami