BONEPOS.COM, PANGKEP - Anggota DPRD Pangkep Dapil kepulauan, Abdul Rasyid menyesalkan Pemkab Pangkep yang tak kunjung mengoperasikan hadiah dari Pemprov Sulsel sejak 2018 itu.
Politikus PDIP Pangkep itu meminta, Dinas Kesehatan untuk mengalokasikan anggaran operasional ambulans laut, agar dapat difungsikan sebagaimana mestinya oleh puskesmas yang ada di pulau.
"Baru-baru ada kejadian, warga pulau meninggal. Ini karena mereka butuh penanganan cepat. Harus dirujuk menggunakan ambulas laut itu. Namun sampai sekarang ini tidak beroperasi," ungkapnya saat ditemui Boneposcom, Selasa (9/2/2021).
Pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan menaruh perhatian besar untuk pelayanan kesehatan di pulau.
"Ini sebenarnya selalu kami ingatkan setiap pembahasan, setiap agenda sidang. Agar ambulans laut difungsikan. Kasihan warga yang membutuhkan jika hanya tinggal parkir begitu saja," jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya, Hatibu mengaku, hingga saat ini yang terus menjadi kendala pelayanan medis di pulau yaitu sulitnya merujuk pasien saat keadaannya gawat.
Hal itu disebabkan, tidak adanya sarana trasnportasi memadai untuk merujuk pasien.
"Inilah sebenarnya yang menjadi permasalahan kami, karena terkadang susah mencari kapal untuk merujuk pasien," jelasnya.
Plt Kadis Kesehatan Pangkep, Nurlia Sanusi mengaku ambulans laut ini peruntukan untuk merujuk ibu-ibu hamil yang butuh pelayanan.
"Tetapi memang sampai sekarang belum berjalan lancar. Untuk operasional ke pulau itu bergantung jaraknya. Untuk ke daerah Liukang Tupabiring itu sekitar Rp4 juta, ini sebenarnya selalu dianggarkan tetapi kami mengikut ke anggaran daerah," katanya. (bib/ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=71330
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami