SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan pihak keluarga pasien mengamuk di RS Megabuana di Kota Palopo.
Keluarga pasien keberatan lantaran pasien diduga dipaksa diswab, bahkan BPJS Pasien diancam akan dinonaktifkan jika menolak diswab.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Megabuana Palopo, dr Aswan Jaelani, membantah tudingan pihak keluarga pasien.
Ia mengaku, setelah menjalani perawatan, dari hasil foto scan menunjukkan ada gejala covid-19, sehingga sesuai SOP harus swab.
"Atas permintaan keluarga pasien sendiri, meminta keluar dari rumah sakit. Sehingga sesuai aturan BPJS, jika pasien yang meminta pulang paksa, maka BPJS miliknya secara otomatis akan dinonaktifkan selama 10 hari kedepan," jelasnya.
Video Editor: Andi Hermanto
Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=243749
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami