FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menyebut hingga Senin (18/1) pukul 14.00 WIB, sebanyak 84 orang meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang melanda Sulawesi Barat pada Jumat (15/1).
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar mengatakan 73 orang meninggal ditemukan di Kabupaten Mamuju, 11 orang di Majene, dan 18 orang selamat dan berhasil dievakuasi.
"Hari ini, hari ke-4 pencarian hingga sore, di Mamuju dan di Majene tidak ada tambahan dari hasil pencarian. Tapi angka penemuan korban bertambah karena hasil sinkronisasi data untuk temuan yang sudah terjadi 15 Januari yang belum dilaporkan," kata Didi dalam keterangannya, Senin (18/1).
Sedangkan untuk pencarian oleh tim SAR gabungan bersama TNI dan Polri pada 17 dan 18 Januari tidak ditemukan korban baru.
Harapannya sudah tidak ada lagi korban gempa yang belum terevakuasi di hari ketujuh pencarian.
K-9 dari tim anjing pelacak Polri dan Jakarta Rescue sudah diturunkan, dalam tiga hari terakhir tidak ada korban dan laporan orang hilang dari masyarakat lagi.
Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.
Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa dengan magnitudo 6,2. Sebanyak 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang lainnya mengungsi di Kabupaten Mamuju.
Sumber : https://fajar.co.id/2021/01/18/update-korban-tewas-gempa-sulawesi-barat-capai-84-orang/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami