Dipantau Sejak 2015, Begini Kronologi Penangkapan 20 Terduga Teroris di Sulsel


LIPUTAN8.COM, Makassar – Penangkapan 20 orang terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Sulawesi Selatan sempat diwarnai insiden baku tembak di beberapa lokasi berbeda, Rabu 6 Januari 2021.

Dari data yang berhasil dihinpun, Densus 88 AT Mabes Polri melakukan penangkapan pertama di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 04.00 Wita, dini hari. Di Lokasi ini, Tim Densus 88 AT berhasil menangkap sembilan orang terduga teroris.

Selain mengamankan sembilan terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya pisau dan badik, buku Abu Bakar Albagdadi, senapan angin, anak busur panah, laptop dan Hp, dua pack amunisi senapan angin, laptop dan ketapel serta kartu identitas dan atm.

"Penangkapan pertama lokasi itu di Kabupaten Gowa," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Dari penangkapan di Kabupaten Gowa kata Kapolda Sulsel,  Densus 88 Antiteror kemudian melanjutkan operasi penangkapan terduga teroris di Jalan Boulevard, Cluster Biru, kompleks perumahan Villa Mutiara Biru, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar. Disana, tim gabungan berhasil mengamankan 10 terduga teroris.

IMG-20210107-WA0027

Dalam operasi penangkapan yang berlangsung di Villa Mutiara Cluster Biru sekitar pukul 06.00 Wita itu, para terduga teroris sempat melakukan perlawanan. Akibatnya dua terduga teroris yakni MR dan AS ditembak mati dan satu terduga teroris lainnya berinisial IW menderita luka tembak.

"Di lokasi kedua terjadi insiden baku tembak, tim melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan dua orang terduga teroris meninggal dunia. Keduanya melawan petugas dengan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP," jelas Kapolda Sulsel.

Dari hasil penangkapan di dua lokasi, Densus 88 AT kemudian melakukan introgasi terhadap terduga pelaku. Hasilnya, Tim gabungan berhasil menangkap satu terduga pelaku berinisial RT alias AJ di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

"Di Enrekang satu orang, sehingga totalnnya menjadi 20 orang yang diamankan. Di sana, beberapa barang bukti juga diamankan oleh tim gabungan," jelas Irjen Pol Merdiysam didampingi Brigjen Pol Ibnu Suhendra, Kepala Analis Kebijakan Intelijen Densus 88 Mabes Polri wilayah Sulsel dan beberapa PJU Polda Sulsel.

Irjen Pol Merdiysam juga menyebutkan, terhadap penangkapan terduga teroris di Sulsel telah dilakukan pengintaian dari tahun 2015 sampai tahun 2021 oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Selain di tiga lokasi itu, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama personel gabungan Polda Sulsel berhasil mengamankan barang bukti di Kecamatan Sudiang dan Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Dari rangkaian pengungkapan itu, Densus 88 Antiteror berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sejumlah senapan angin jenis PCP, busur panah, bahan peledak, senjata tajam, buku-buku yang berkaitan dengan terorisme dan sejumlah pakaian. (Tj)



Sumber : http://liputan8.com/?p=92268

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.