Makassar -
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap memberi fasilitas penampungan bagi para korban gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar). Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, meminta pengungsi menerapkan protokol kesehatan ketat selama di Makassar.
"Kita harus siapkan fasilitas yang memungkinkan menjamin bahwa pengungsi itu bisa tinggal nyaman dan sehat, tapi tentu yang terpenting bahwa protokol kesehatan itu harus kita jaga screening bagaimanapun harus dilakukan misalnya melakukan rapid antigen bagi pengungsi," kata Rudy, Senin (18/1/2021).
Rudy menjelaskan masyarakat Sulbar bisa bertahan di Makassar hingga kondisi di tempat tinggal normal. Rudy meminta yang datang ke Makassar juga harus menerapkan protokol COVID-19 lantaran angka Corona masih tinggi.
"Iya tentu masyarakat dari manapun itu artinya menganggap bahwa Kota Makassar itu adalah bisa membuat dia lebih baik tidak ada alasan bahwa Makassar, kami tidak boleh menerima kita harus terima. Bagi dilakukan untuk memastikan bahwa pengungsi masuk bebas dari COVID dan kita harus dukung saudara-saudara kita didaerah lain," jelasnya.
Sebelumnya, gempa juga terjadi di Majene dan Mamuju pada Jumat (15/1) lalu. Akibat gempa itu, hingga kini total 81 orang meninggal dunia dan 19.435 warga mengungsi.
Diketahui, sejumlah warga Mamuju dievakuasi ke Makassar untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut pada Minggu (17/1). Hari itu ada 89 orang dewasa dan 13 anak serta 2 pasien dalam kondisi koma dan pasca melahirkan yang diterbangkan ke Makassar memakai pesawat TNI AU.
Tonton video 'Gempa Kembali Guncang Majene Sulbar, Kali Ini Berkekuatan M 4,2':
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5338580/makassar-siap-tampung-korban-gempa-sulbar-walkot-ingatkan-prokes
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami