Makassar -
Seorang ibu rumah tangga menjadi korban aksi begal sadis di kawasan Panakukang, Kota Makassar. Tas korban hendak dirampas saat dirinya masuk ke rumah kosan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/1/2021) sekitar pukul 23.36 Wita. Aksi pelaku ini terekam kamera CCTV tempat korban Dewi (36) bersama anaknya yang berusia 4 tahun dibuntuti oleh empat pria yang menggunakan motor.
Saat korban hendak masuk ke kosan, tiba-tiba datang seorang pria dan berusaha merampas tas korban.
"Kejadian pulang dari toko jualan karena istirahat untuk gantian sama saya, tiba tiba ada 2 motor dikira bertanya untuk mau sewa kamar kos karena biasa begitukan, ternyata begal," kata suami korban, Andi Aso ditemui di lokasi kejadian, Jumat (8/1/2021).
Aso menyebut istrinya itu sempat berusaha melawan dan mempertahankan tasnya. Namun pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan menebas tangan korban hingga nyaris putus. Tapi pelaku tak berhasil membawa tas milik korban.
"Dia tidak sempat ambil barang, dia tarik tas, tapi dilawan, langsung turun dia tebas tasnya sampai putus dan tangannya isteriku kena. Iya masih agak trauma, tangannya iya nyaris putus," jelasnya.
Kini korban sudah mendapat perawatan medis dari pusat pelayanan kesehatan setempat. Korban saat ini masih syok.
"Masih istirahat pak belum bisa diganggu, kurang tidur juga semalam. Harapannya seperti itu tidak kembali terjadi kepada korban lainnya," terangnya.
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini telah menerima aduan korban dan menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah ada pengaduan kalau identifikasi sementara diselidiki dan kami kejar pelakunya," terangnya.
(knv/knv)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5325854/ibu-di-makassar-jadi-korban-aksi-begal-sadis-tangannya-nyaris-putus
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami