Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan sedang hingga lebat masih akan terus turun di sebagian Sulawesi Selatan, hingga beberapa hari ke depan.
Hujan lebat umumnya diiringi angin kencang, seperti yang dirasakan warga Makassar dan sekitarnya, sejak Minggu 17 Januari 2021.
"Untuk kecepatan angin itu memang lumayan kencang, jadi kami imbau untuk masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Ahli BBMKG IV Makassar Barkah Yuniarto saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Viral Video Gelombang Tinggi di Manado, BMKG Sebut Bukan Tsunami
1. Angin kencang mempengaruhi ketinggian gelombang
Barkah menyebut kecepatan angin pada puncak musim hujan saat ini mencapai 10 hingga 40 knot. Kondisi itu berpotensi terjadi sepajang bulan Januari. Beberapa daerah yang dianggap berpotensi mengalami angin kencang antara lain, Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkep dan Maros, Gowa, dan Takalar.
Nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir diingatkan waspada saat melaut dan beraktivitas, sebab angin kencang turut mempengaruhi ketinggian gelombang.
"Apalagi sekarang bulan purnama, pasang naik akan terjadi. Ketinggiannya bisa mencapai dua meter," ucap Barkah.
2. BBMKG masih teliti potensi puting beliung di Sulsel
Menurut Barkah, peningkatan kecepatan angin dalam bulan ini sangat meningkat jika dibandingkan saat Desember 2020. Perubahan kondisi itu dibarengi dengan intensitas curah hujan yang cukup lebat.
"Kondisinya bisa terjadi sampai tiga hari ke depan," ujar Barkah.
Di sisi lain, lanjut Barkah, pihaknya terus memantau terus perkembangan kondisi peningkatan cuaca. Termasuk kemungkinan terjadinya angin puting beliung.
"Nanti kita lihat, kalau memang dari citra satelit menunjukkan perkembangan dan perubahan cuacanya. Baik itu angin sampai dengan tingkat ketinggian gelombang," kata dia.
3. Hujan memicu banjir hingga tanah longsor
BBMKG memprediksi hujan secara intens akan turun hingga Februari. Hujan sedang hingga lebat bisa saja memicu terjadinya banjir hingga longsor.
"Misalnya di daerah dataran rendah apalagi sanitasi kurang bagus, potensi banjirnya ada," kata Barkah.
Khusus di dataran tinggi, potensi ancaman longsor juga diprediksi bisa saja terjadi apabila struktur tanah tidak dapat menampung beban air dari hujan. "Jadi memang kewaspadaan itu ditingkatkan. Pemantauan perkembangan kondisi cuaca juga akan terus kita informasikan," katanya.
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/bmkg-ingatkan-potensi-angin-kencang-di-sulawesi-selatan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami