Usai Dua Kadis, Kasatpol PP Makassar Juga Positif COVID-19


Makassar, IDN Times – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar Iman Hud mengumumkan dirinya terpapar COVID-19. Dia merupakan kepala organisasi perangkat daerah ketiga di Pemerintah Kota Makassar yang mengonfirmasi tertular virus corona.

"Kami sampaikan bahwa hasil swab kami dan istri positif COVID-19, dan saat ini isolasi mandiri di rumah, mohon doanya untuk kesembuhan kami," kata Iman dalam pesannya lewat WhatsApp, Sabtu (19/12/2020) dini hari.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Minta Warga Luar Tidak ke Makassar Rayakan Tahun Baru

1. Iman Hud aktif ikut razia dan penertiban kerumunan

Usai Dua Kadis, Kasatpol PP Makassar Juga Positif COVID-19Satpol PP Kota Makassar sidak pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Selama pandemik COVID-19, Iman Hud diketahui aktif memimpin langsung petugas Satpol PP di lapangan. Dia sering terlibat dalam razia maupun operasi penertiban kerumuman di masyarakat.

Anggota Satpol PP Makassar, kata Iman, bertugas selama 24 jam untuk mengingatkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Kebijakan itu kata Iman, tertuang dalam Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 53 dan Nomor 51 Tahun 2020.

"Jadi kita bergerak acuannya di situ (perwali). Penindakannya juga jelas, bahwa kami yang bertanggung jawab," ucapnya.

2. Dua Kadis di Pemkot Makassar lebih dulu diketahui positif

Usai Dua Kadis, Kasatpol PP Makassar Juga Positif COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, dua kepala dinas di Pemkot Makassar lebih dulu mengumumkan dirinya positif COVID-19. Mereka adalah Kepala Dinas Pariwisata Rusmayani Madjid dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Andi Bukti Djufri.

Rusmayani Madjid atau yang akrab disapa Maya mengaku sudah 5 hari menjalani isolasi setelah dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Dia mengaku mengalami gejala batuk dan demam.

"Sudah lima hari, saya tidak bisa bicara banyak," kata Maya, Kamis (17/12/2020).

Sementara Andi Bukti Djufri mengaku dinyatakan positif sejak empat hari lalu. Dia sempat merasakan gejala kehilangan indra penciuman. 

Saat ini dia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia juga mengaku bahwa kondisinya perlahan mulai pulih.

"Indra penciuman sudah mulai pulih," katanya.

Meski begitu, Bukti menegaskan pelayanan di DPMPTSP Makassar tetap berjalan seperti biasa.

"Tetap jalan, saya statusnya WFH (work from home)," katanya.

3. Cegah penularan, warga luar diminta tak merayakan tahun baru di Makassar

Usai Dua Kadis, Kasatpol PP Makassar Juga Positif COVID-19Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kian meningkat belakangan ini membuat pemerintah provinsi mengambil langkah antisipasi penambahan pasien usai libur Natal dan tahun baru 2021. Oleh sebab itu, perayaan tahun baru pun harus ditiadakan dan Natal dilaksanakan terbatas.

Keputusan ini diambil dalam rapat Forkopimda Sulsel menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2021 di masa pandemik. Rapat tersebut dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (18/12/2020).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Kapolda dan Pangdam telah menyampaikan secara tegas bahwa kenaikaan kasus yang signifikan menyebabkan beberapa agenda kegiatan harus ditiadakan. 

"Termasuk misalnya perayaan tahun baru itu kita tiadakan. Karena perayaan tahun baru ini akan memancing dari daerah-daerah ke Makassar. Saya kira ini kita akan tiadakan," kata Nurdin.

Baca Juga: Dua Kepala Dinas di Pemkot Makassar Positif COVID-19



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/aanpranata/usai-dua-kadis-kasatpol-pp-makassar-juga-positif-covid

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.