FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengimbau masyarakat yang berada di daerah di Sulsel agar tak merayakan tahun baru di Makassar.
Menurut Rudy, imbauan tersebut dikeluarkan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memutuskan membatasi fasilitas publik, seperti Mal, restoran, dan tempat nongkrong lainnya.
"Bukan larangan, tidak ada larangan, hanya saja mengimbau bahwa sebaiknya kalau tidak ada keperluaan di Makassar, tidak perlu ke Makassar," ungkapnya, Jumat (25/12/2020).
Bukan hanya pembatasan, Pemkot juga memutuskan menutup sementara fasilitas publik seperti Anjungan Pantai Losari, CPI, dan Lego lego.
"Karena di Makassar semua fasilitas umum, tempat-tempat kunjungan yang menjadi daya tarik itu ditutup, kemudian cafe, mal, warkop, cuman sampe jam 7 malam," terang Rudy.
Ia juga menegaskan, larangan perayaan natal dan tahun baru 2021. Sehingga kata Rudy, masyarakat ditakutkan kecewa jika memaksakan ke Makassar dengan dibatasinya semua fasilitas publik.
"Jadi kasihan datang ternyata nda bisa ngapa-ngapain juga di Makassar, biaya keluar ke Makassar, itu maksudnya. Bukan dilarang, cuman dihambau. Karena tidak ada perayaan natal dan tahun baru di Makassar," jelas Kadis PUTR Sulsel ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan merayakan natal dan tahun baru 2021.
Surat bernomor 003.02/419 S. EDAR/ DISPAR/ XII/ 2020 itu ditandatangani langsung Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin yang ditujukan kepada pengelola hotel, tempat hiburan malam, cafe dan restoran.
Sumber : https://fajar.co.id/2020/12/25/pj-wali-kota-imbau-masyarakat-luar-tak-ke-makassar-rayakan-tahun-baru/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami