SINJAI — Salah satu buruh bangunan yang kerja di RSUD Sinjai terjatuh di lantai 3 akibat Abaikan APD (13/12/20).
Saat itu, dr Emmy Kartahara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pembangunan gedung Rawat jalan senilai Rp, 17 miliar di RSUD Sinjai, ketika ditemui media sebelumnya di ruang kerjanya, membenarkan, sejumlah buruh pekerja bangunan tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Tetapi katanya, "kami sebagai PPK telah berulangkali menyampaikan kepada penyedia dan pengawas, agar pekerja buruh tetap harus memakai APD saat bekerja untuk keselamatan pekerja, "ucapnya.
Kini akibat lalai menggunakan APD (Safey Belt), salah seorang buruh bangunan di gedung pembangunan Rawat Jalan, menuai musibah.
Pasalnya, salah seorang buruh bangunan Rawat Jalan tersebut, berintial DP (28), jatuh dari lantai 3 pada ketinggian 8 meter.
informasi yang dihimpun, saat itu DP tengah mengecat pipa paralon di lantai 3, pada bagian luar sisi kiri gedung Rawat Jalan RSUD Sinjai, Sulawesi Selatan, tanpa menggunakan Safety Belt, sehingga terjatuh dari lantai tiga. Selasa (08/12/2020).
PPK, Rawat Jalan RSUD Sinjai, dr. Emmy yang ditemui media online, di RSUD Sinjai, Sabtu (12/12/2020), mengatakan, " Maaf pak saat kejadian, pada hari Selasa (08/12/2020) lalu, saya tidak berada di tempat, lagi di Makassar Dinas luar, "ucapnya.
"Informasi kejadian tersebut, baru saya ketahui setelah salah seorang staf Rumah Sakit, mengabarkan lewat telepon kejadian itu,"ujarnya.
" Saat ini korban telah di rujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, pada hari Rabu lalu, sehari setelah sempat di rawat di RSUD Sinjai.
Adapun luka yang dialami korban, menurut informasi yang disampaikan kepada saya, Nyeri pada leher dan luka robek pada bagian kepala korban. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Wahidin," sebutnya.
" Ini merupakan pelajaran berharga bagi kami, dan kedepan semoga hal ini tidak terulang lagi, karena sewaktu dapat kabar tersebut, saya langsung teringat dengan pemberitaan kita sebelumnya, yang menyoroti soal APD, dan hal itu terbukti dengan adanya kejadian yang menimpa salah seorang buruh, ya kami berdoa semoga buruh tersebut bisa cepat sembuh, " ungkapnya.
Sementara, Pelaksana, PT. Harfiah Graha Perkasa, Daniel, menjelaskan, "kejadian yang menimpa salah satu buruh bangunan tersebut yang jatuh dari lantai tiga bangunan Rawat Jalan, pada saat itu tengah mengecat pipa paralon untuk merampungkan pengecatan yang sisa sedikit, "Ucapnya, sambil menunjuk ke lantai 3 tempat DP terjatuh.
Lanjutnya, "Memang pada saat buruh itu bekerja, tidak menggunakan Safety Belt, itulah yang kami sesalkan, karena kami pihak perusahaan telah menyiapkan Safety Belt, tapi buruh itu tidak memakainya, ya itulah musibah pak, " Ucapnya.
" Namun, meski begitu, kami sebagai pihak perusahaan bertanggung jawab penuh atas segala biaya perawatan dan pengobatan buruh tersebut, hingga benar – benar sembuh dan pulih kembali, " Ungkapnya, saat ditemui di lokasi kejadian bersama PPK Rawat Jalan RSUD Sinjai.
diketahui, korban berintial (DP) yang jatuh dari lantai tiga, adalah anak mantu dari Mandor proyek pembangunan gedung Rawat Jalan pada RSUD Sinjai, dan saat ini berstatus masih pengantin baru.
Selain itu, proyek pembangunan tersebut akan diserah terimakan pada hari Senin (14/12/2020), sesuai kontrak 150 hari kalender. (*)
Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/12/13/abaikan-apd-saat-kerja-bangunan-buruh-rsud-sinjai-terjatuh-dari-lantai-tiga/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami