BONEPOS.COM, MAKASSAR - Hari ini, 9 Desember diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Ada pesan penting dari momentum ini.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani memaparkan, Hakordia tidak sekadar seremonial belaka. Ada makna pembelajaran yang perlu dipahami.
Tindakan korupsi, kata Hayat, bisa diantisipasi dengan memperhatikan lingkungan internal terlebih dahulu, seperti dalam keluarga.
Makanya, pria kelahiran Kabupaten Barru tersebut sedini mungkin memberikan edukasi perilaku jujur kepada buah hati dan sang istri.
Ini dilakukannya, sebagai upaya membentengi diri dari tindakan yang bisa menggiring perilaku korupsi. Disadari Hayat, melalui ketahanan keluarga yang bagus bisa menangkal perbuatan korupsi.
"Makanya, sesibuk apapun pejabat tetap harus mengelola pemberdayaan di dalam keluarga. Karena benteng pertama dari rumah," sebut Abdul Hayat, kepada Boneposcom, Selasa (8/12/2020).
Masih kata Abdul Hayat, Dia senantiasa mengingatkan Sang Anak ketika di sekolah untuk jujur. Misalnya, tidak mencontek, hingga sikap egoisme dikurangi.
Dengan penguatan kejujuran awal dari rumah, menjadi pondasi berharga. "Karena integritas terbentuk dari rumah," ungkapnya.
"Istri mengingatkan saya, anak juga mengingatkan saya. Saya juga dikontrol dari rumah," tandas Abdul Hayat. (ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=67007
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami