FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyasar areal kuburan sebagai RTH.
Sekretaris DLH Kota Makassar, Iskandar mengatakan, saat ini angka RTH Kota Makassar sangat minim hanya mencapai 11% dari jumlah yang dipersyaratkan yaitu 30%.
"Jadi ada sekitar 16 hektare (luasan) total jumlah pemakaman, ini sangat lumayan kita tanami (pohon)," ujarnya, Minggu (13/12/2020).
Iskandar menjelaskan bahwa penanaman pohon dilakukan pada areal-areal pinggiran kuburan. Sementara untuk jenis pohon pihaknya telah memilah jenis pohon Ketapang Kencana yang dianggap lebih aman agar tidak merusak areal pekuburan.
"Jadi kita tanami pinggirannya, inikan sangat potensial, lihat saja Sudiang, Paropo, Panaikang itu sangat potensial kita tanami. Kita tanami, jangan pakai pohon yang akarnya menjalar ke mana-mana kayak trembesi," katanya.
Dia melanjutkan bahwa areal pemakaman di Kota Makassar akan memiliki dua fungsi utama yaitu pemakaman itu sendiri dan juga dapat difungsikan sebagai tempat peneduh.
Iskandar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian pemakaman DLH Kota Makasaar. Secara bertahap suplai pohon dan penanaman sudah mulai dilakukan.
Saat ini pihaknya telah menyalurkan sebanyak 500 pohon, dan untuk tahap awal penanam dilakukan di Pemakaman Paropo Kecamamatan Panakkukang. Pemakaman tersebut menyediakan lahan yang cukup luas yaitu sebanyak 2 hektare.
Sumber : https://fajar.co.id/2020/12/13/dlh-makassar-sasar-lahan-kuburan-untuk-rth/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami