PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Camat Ujung, Kota Parepare, Ulfa Lanto mengakui kesalahannya saat dipanggil Komisi I DPRD Parepare. Pemanggilan itu terkait video viralnya yang membentak pedagang kaki lima.
Camat Ujung, Ulfa Lanto membenarkan pemanggilan itu. Kata dia, itu untuk koordinasi dengan Komisi I DPRD Parepare.
"Iya. Saya hadir dalam pemanggilan Komisi I tadi," ujar Ulfa, saat dikonfirmasi Pijarnews.com, Senin (28/12/2020).
Sementara, Ketua Komisi I DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir menjelaskan hasil pertemuan itu. Kata dia, di hadapan Komisi I DPRD, Camat Ujung, Ulfa Lanto mengakui kesalahannya.
"Dia (Camat Ujung : red) mengakui salah. Katanya dia khilaf," jelas Kahar -sapaannya-
Mendapat pengakuan itu, Komisi I DPRD akan tetap merekomendasikan kepada Wali Kota Parepare, untuk mengevaluasi kinerja Camat Ujung.
Meski begitu, Legislator Golkar Parepare itu, tetap memuji upaya Pemkot dalam menekan penyebaran Covid-19. Namun, sambung dia, meski tegas harus mengedepankan cara humanis.
"Kami rasa, upaya pemkot dalam menekan penyebaran virus Corona sudah cukup baik. Namun, harus ditekankan cara-cara yang humanis meski tegas. Jika harus tegas namun tetap humanis, saya kira tidak akan ada persoalan," imbuhnya.
Sebelumnya, video Camat Ujung membentak pedagang saat operasi yustisi, viral di media sosial. Akibat tindakannya itu, ditanggapi beragam oleh warga. Bahkan, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melalui akun instagramnya, mengucapkan permohonan maaf atas tindakan bawahannya itu.(*)
Reporter : Mulyadi Ma'ruf
Komentar
Komentar Anda
Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=64536
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami