Begini Kronologi Salah Dosis Vaksin AstraZeneca ke Relawan


LIPUTAN8.COM — Vaksin AstraZeneca dibuat dengan menggunakan virus simpanse untuk memicu respons kekebalan terhadap virus corona, memiliki semua ciri khas blockbuster.

Vaksin ini diklaim dijual dengan harga beberapa dolar per dosis dan mudah untuk diproduksi secara massal, tidak seperti vaksin Pfizer dan Moderna. Vaksin AstraZeneca dapat disimpan selama berbulan-bulan di lemari es biasa. Namun, bila dibandingkan dengan sebagian besar pengembang vaksin covid-19 terkemuka lainnya, AstraZeneca tidak berpengalaman dalam hal vaksin.

Hal ini terbukti pada bulan September, AstraZeneca menghentikan uji klinis di seluruh dunia setelah seorang peserta jatuh sakit, tetapi perusahaan tidak segera mengumumkan keputusan tersebut kepada publik.

AstraZeneca juga mendapat kecaman karena kesalahan dalam perincian data vaksin saat uji klinis. Kronologi lengkapnya sebagai berikut;

• Kronologi Salah Dosis Vaksin

Menelas Pangalos selaku pihak eksekutif AstraZeneca yang bertanggung jawab atas sebagian besar penelitian dan pengembangan perusahaan vaksin mengatakan, kesalahan dalam pemberian dosis vaksin dibuat oleh kontraktor dan begitu ditemukan, regulator segera diberitahu dan menandatangani rencana untuk melanjutkan uji klinis vaksin dalam dosis yang berbeda.

AstraZeneca adalah perusahaan pembuat calon vaksin ketiga yang melaporkan hasil awal menggembirakan yang sekilas hasilnya tampak menjanjikan, tapi tergantung pada kekuatan dosis yang diberikan.

Pada uji klinisnya vaksin ini 90 persen efektif jika didasarkan pada peserta yang menerima setengah dosis vaksin, tetapi kurang efektif bila dosisnya penuh.

Alasan mengapa ada variasi yang begitu besar dalam keefektifan vaksin pada dosis yang berbeda dan mengapa dosis yang lebih kecil tampak memberikan hasil yang jauh lebih baik masih menjadi tanda tanya.

Perusahaan mengatakan bahwa analisis awal didasarkan pada temuan 131 kasus covid-19 bergejala yang muncul pada peserta penelitian. Namun, data yang ada tidak merinci jumlah kasus yang ditemukan di setiap kelompok peserta dan hal ini menambah kebingungan dalam memahami data.

Natalie Dean, ahli Biostatistik dan pakar desain uji coba vaksin di University of Florida menulis di Twitter, bahwa AstraZeneca dan Oxford mendapatkan nilai yang buruk untuk transparansi dan ketelitian dalam hasil uji coba vaksin covid-19 yang telah dilaporkan.

IMG-20201229-WA0081

AstraZeneca Sebut Kesalahan Hanya Kebetulan

Pangalos mengatakan bahwa perusahaan tidak bermaksud memberikan peserta menerima setengah dosis, kesalahan itu hanyalah sebuah kebetulan.

Peneliti Inggris yang menjalankan uji klinis di sana bermaksud memberikan dosis penuh pada awalnya kepada peserta, tetapi karena adanya kesalahan perhitungan maka mereka hanya diberi setengah dosis.

Bagi banyak ahli di luar Inggris, pernyataan Pangalos itu menunjukkan meremehkan kredibilitas hasil karena uji klinis yang dilakukan belum dirancang untuk menguji seberapa baik dosis awal bekerja.

Pangalos juga menambahkan, ini adalah kesalahan yang berguna. Kami mengoreksi kesalahan tersebut dan melanjutkan penelitian tanpa perubahan pada penelitian sebelumnya dan setuju dengan regulator untuk memasukkan peserta tersebut dalam analisis penelitian juga.

Di samping itu, Stephanie Caccamo, juru bicara Food and Drug Administration menolak berkomentar apakah kesalahan pemberian dosis akan merusak peluang vaksin tersebut untuk mendapatkan otorisasi atau tidak. Namun, F.D.A hanya mengizinkan vaksin yang setidaknya 50 persen efektif dalam mencegah atau mengurangi keparahan penyakit covid-19.

Itulah kronologi salah pemberian vaksin Astrazeneca saat uji klinis. Untuk mendapatkan info terbaru seputar covid-19 dan info-info kesehatan, silakan download Halodoc di Playstore. Anda juga bisa konsultasi kesehatan dengan dokter yang ahli secara online melalui aplikasi Halodoc ini. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera unduh aplikasi Halodoc sekarang juga! (Rls)



Sumber : http://liputan8.com/?p=92195

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.