PINRANG, PIJARNEWS.COM–Sejumlah warga mengambil paksa Jenazah warga Pinrang, kajadian penjemputan paksa jenazah itu bahkan terekam dan viral dimedia sosial, Rabu (11/11/2020).
Dalam video itu, sejumlah warga menghadang ambulance yang dikawal petugas kepolisian di perbatasan Parepare-Pinrang. Petugas tidak mampu berbuat banyak hingga akhirnya warga tersebut berhasil membawa jenazah tersebut.
Pasien itu awalnya didiagnosa jantung dan diketahui ada gejala covid-19, setelah dilakukan tes hasilnya positif.
Kepala Dinas kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, Keluarga jenazah menolak hasil tersebut dan meminta pulang paksa. Pasien dalam kondisi buruk, semua alat bantu dilepaskan yang mengakibatkan pasien drop dan akhirnya meninggal di RSU Parepare.
Keluarga juga menolak pasien dimakamkan secara Covid, namun petugas tetap melakukan pemularasan jenazah secara covid dengan mengunakan peti.
Jenazah kemudian dibawa ambulan dan dikawal personil Polres Parepare dan dijemput personil Polres Pinrang, namun digagalkan oleh keluarga diperbatasan kota Pinrang.
"Sebenarnya rencana jenazah akan dimakamkan di pemakaman Covid Pinrang di Corowali, dan telah disiapkan kuburan," ungkap Dewi.
Dewi menghimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol Kesehatan, ia juga menginstruksikan tim untuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka.
Hinggat saat ini Pijarnews masih berupaya melakukan konfirmasi ke dinas terkait dan keluarga.
Komentar
Komentar Anda
Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=62713
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami