Tega! Suami Jual Istri Rp.950 Ribu, Istri Digilir 4 Pria


BONEPOS.COM - Seorang pria rela istrinya digilir empat pria dengan menjualnya seharga sekitar Rp.950 ribu.

Wanita malang di Pakistan ini mengalami kejadian kelam dalam hidupnya ketika dirinya dijual oleh suaminya dan terpaksa berulang kali digilir empat pria selama 21 hari untuk menguras birahi para pria tersebut.

Dilansir dari Deccan Herald, Kamis (12/11/2020) peristiwa tersebut berawal ketika seorang wanita dari provinsi Punjab dijual oleh suaminya kepada empat pria dengan harga hanya 5.000 rupee atau sekitar Rp950 ribu.

Wanita itu juga diyakini telah digilir oleh empat pria di sebuah lokasi di Sargodha, sekitar 200 kilometer dari Lahore selama 21 hari. Korban lalu berhasil melarikan diri dari tempat tersebut dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.

Setelah di kantor polisi, wanita itu mengaku bahwa polisi awalnya tidak mau menerima laporannya. Hal tersebut menyebabkan korban mengancam untuk melapor ke pengadilan Sargodha.

Mendengar ancaman korban, polisi setempat akhirnya menerima laporan korban kemudian memprosesnya. Kasus ini merupakan bagian dari kejahatan dan kekerasan seksual terhadap perempuan yang terus meningkat di Pakistan.

Di samping itu, media setempat sebelumnya sempat memberitakan kasus pemerkosaan seorang perempuan oleh dua pria, di depan putranya. Kasus tersebut tak hanya menggegerkan masyarakat, tapi juga membuat geram warga ketika polisi menyalahkan korban.

Akhirnya seorang petugas di kantor polisi bernama Umar Sheikh muncul meminta maaf setelah mendapat tekanan dari masyarakat. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga sudah mengajukan usulan agar pelaku pemerkosaan untuk dihukum mati. Meski demikian, usulan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena akan berdampak pada hubungan negara di tingkat internasional.



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=65280

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.