Jakarta - Masa kepemimpinan Mohammad Idris dinilai banyak mengabaikan potensi dan talenta generasi muda Depok. Khususnya mereka yang berkecimpung di dunia seni maupun kelas bakat keterampilan lainnya.
Jelang berakhirnya masa kepemimpinan tersebut, satu persatu dari mereka mulai angkat suara. Membeberkan kekecewaan dan rasa ketidakadilan yang selama ini mengendap bersama redupnya aktivitas kesenian di Depok.
Salah satu diantaranya yakni Sukardi alias Encu, Ketua Harian Betawi Ngumpul. Menurutnya generasi milenial Kota Depok saat ini tak banyak yang mengetahui sejarah dan budaya mereka sendiri.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya ruang edukasi untuk mereka belajar. Tak ada dewan kesenian yang bisa memberi acuan aktivitas seniman dan budayawan agar senantiasa menampilkan karya dan memperkenalkan legenda-legenda daerah kepada generasi muda.
Jangankan dewan kesenian, bahkan gedung kesenian pun tidak tersedia. Hal ini pernah dikeluhkan oleh Nuroji, Anggota DPR Fraksi Gerindra. Bahkan Nuroji terjun langsung dengan mempertanyakan perihal anggaran pembangunan gedung kesenian yang ternyata telah disiapkan oleh Pemprov Jabar sebesar Rp 26 Milyar.
Namun sayang sekali tidak ada progres dari pihak pemerintahan Depok yang saat itu dipimpin Idris. Padahal hanya diminta menerbitkan proposal pembangunan oleh Pemprov.
Suara kekecewaan lainnya pernah diungkapkan Rendy, Ketua Sanggar Silat Putera Pondok Jaya. Aktivitas di sanggarnya meredup padahal sebelum-sebelumnya kerap dilibatkan sebagai pengisi acara pada kegiatan penyambutan tamu di Depok.
Segelintir orang-orang yang pernah merasakan sejahtera dan pedulinya pemerintahan Kota Depok saat tidak dipimpin Idris ini berharap kepemimpinan berikutnya bisa mengembalikan keadaan. Tidak lagi kaku dan stagnan sehingga mereka tak lagi merasa terabaikan. []
Baca juga:
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/talenta-yang-terabaikan-di-masa-kepemimpinan-idris-di-depok
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami