FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel gencar melakukan tracing dan testing khususnya di sektor perkantoran.
Hal itu guna mengantisipasi munculnya klaster perkantoran di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kendati menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN), Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin mengatakan pihaknya juga melakukan tracing dan testing terhadap keluarga ASN.
Lantaran potensi penyebaran bisa saja terjadi dalam lingkup keluarga dan berakibat menimbulkan klaster keluarga.
"Diharapkan memang pendekatan tracing dan testing berbasis institusi dilakukan agar bisa nenjangkau mereka (ASN)," ucapnya, Minggu (22/11/2020).
"Kalau menjangkau ASN, maka keluarganya nanti akan disisir, karena kalau terpapar di kantornya lantas pulang, dia bawa virus ke rumahnya," sambungnya.
Ia membeberkan untuk Kota Makassar, disiapkan 7.000 suspek. Namun, dirinya berharap agar institusi bisa ikut membantu pemerintah dengan menyiapkan swab untuk karyawan-karyawan di institusi maupun lembaga tersebut.
Lebih jauh, Ridwan menuturkan saat ini tracing dan testing di perkantoran khusus di Kota Makassar sudah berlangsung dan saat ini tengah memasuki fase kedua.
"Maksudnya fase kedua adalah fase di mana kita lebih menggencarkan bom-bom tracing," tutupnya. (Anti/fajar)
Sumber : https://fajar.co.id/2020/11/22/sasar-klaster-perkantoran-satgas-covid-19-intai-keluarga-asn/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami