BONEPOS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri (Dukcapil) akan bekerja keras untuk mengejar pemilih yang belum merekam data kependudukan.
Seluruh Dukcapil di daerah yang akan menggelar Pilkada, telah diinstruksikan untuk all out dan proaktif layani warga. Reward and punishment akan diberlakukan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan hal itu saat hadir dalam pada rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara DPR RI, di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Rapat kerja itu sendiri membahas Data Kependudukan dan Data Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2020.
Turut hadir dalam rapat, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Dirjen Dukcapil, Dirjen Otda, Plh. Dirjen Polpum, dan Stafsus Mendagri Bidang Politik dan Media.
Menurut Mendagri, sesuai aturan, KPU sebagai penyelenggara pemilihan yang melakukan pemutakhiran data pemilih. Verifikasi data ini melalui pencocokan dan penelitian yang dilakukan door to door hampir satu bulan lamanya dari Juli sampai dengan Agustus.
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=66283
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami