BONEPOS.COM - Mesir dikenal sebagai kota peradaban. Namun selain itu Mesir juga dikenal sebagai kota sampah lho!.
Salah satu kota di Mesir, bernama Manshiyat Naser. Kota yang memiliki populasi sekitar 60 ribu jiwa itu merupakan kota miskin dan kumuh yang berada di daerah perbukitan Moqattam, Kairo, Mesir. Bahkan saking kumuhnya kota tersebut, Manshiyat Naser dijuluki dengan dengan 'Garbage City' atau Kota Sampah.
Dilansir Atlas Obscura, Manshiyat Naser dijuluki Kota Sampah, karena setiap sudut kota ini dipenuhi dengan sampah. Pasar, restoran, bahkan ruang publik lainnya pun seolah menyatu dengan sampah.
Tumpukan sampah tersebut berasal dari sebagian Kota Metropolitan di Kairo yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik. Hal ini sudah berlangsung kurang lebih selama 70 tahun.
Sebagian besar penduduk di Manshiyat Naser juga memiliki mata pencaharian sebagai para pengumpul sampah. Mereka disebut sebagai 'Zabbaleen' atau 'Orang-orang sampah'. Para Zabbaleen tersebut mengumpulkan sampah dari kota-kota yang ada di Kairo.
Tak hanya itu, mereka juga membuka layanan pengumpulan sampah dari pintu ke pintu dengan biaya yang sangat murah. Kemudian membawanya melalui gerobak atau truk bak terbuka ke rumah mereka di Manshiyat Naser.
Setelah dibawa ke rumah, sampah-sampah tersebut kemudian dipilah. Mereka memilih mana yang bisa didaur ulang dan dijual kembali ke pabrik yang ada di sekitar Kairo.
Di kota ini para pria menjadi pengumpul sampah dari sekitar wilayah kota Kairo, sedangkan para wanita dan anak-anak menjadi pemilah sampah.
Penduduk Kota Manshiyat Naser sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan Kairo. Sayangnya, pemerintah Kairo sudah beberapa kali ingin menutup kota ini.
Pada tahun 2003, Pemerintah Kairo menyewa perusahaan multinasional untuk mengelola sampah mereka. Tapi ternyata perusahaan tersebut tidak sanggup untuk mengelola sampah di sana dan akhirnya malah menyewa penduduk kota Manshiyat Naser untuk melakukannya.
Walaupun kemiskinan dan kehidupan kurang layak tak dapat dipisahkan dari Manshiyat Naser, tetapi kota ini juga memiliki beberapa keunikan. Salah satunya adalah kota ini memiliki gereja terbesar yang ada di Timur Tengah. Bagian dalam gereja tersebut diukir dari batu yang ada di sekitar daerah perbukitan.
Selain gereja yang unik, di Manshiyat Naser juga terdapat bangunan-bangunan artistik dengan mural-mural yang membuat kota ini tampak indah ketika dilihat dari jauh.
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=65138
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami