Makassar, IDN Times - Juru bicara pasangan calon Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi, Aloq Alnatsar, buka suara menyikapi insiden pembakaran pos kecil tim pendukung oleh orang misterius.
Pembakaran pos bergambar pasangan calon Pilkada Makassar dengan akronim ADAMA di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, terjadi pada Selasa (11/10/2020) dini hari.
"Tentu tim ADAMA' berharap pada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas secepatnya pelaku yang melakukan pengrusakan posko tersebut," kata Aloq kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Selasa.
1. Ada pihak-pihak tertentu yang diduga ingin memperkeruh suasana
Aloq mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian dalam proses perjalanan hukum. Aloq menilai kasus ini menjadi contoh bahwa ada pihak yang hendak memperkeruh suasana dalam pelaksanaan pilkada di Makassar.
"Pihak keamanan sudah harus 24 jam bekerja selama pilwalkot ini dalam menjaga kondusifitas Kota Makassar dari peristiwa-peristiwa seperti itu," ujar Aloq.
Tim ADAMA, kata Aloq, sangat menyesalkan peristiwa tersebut. "Tentu kita sangat menyayangkan dan prihatin jika ada upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu mau memperkeruh suasana pesta demokrasi ini," aku Aloq.
2. Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang
Terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, terduga pelaku penyerangan telah teridentifikasi. "Pelaku diperkirakan enam orang, mengendarai sepeda motor. Sempat ketemu dengan saksi yang melihat langsung saksi di lokasi," ucap Supriady.
Kata Supriady, saat ini sudah enam orang saksi yang diperiksa. Mereka merupakan warga setempat yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut. "Salah satu saksi memang memang ada terluka, tapi luka karena terjatuh karena dikejar warga setempat, sempat diduga pelaku," ungkap Supriady.
3. Polisi menyita bukti satu botol yang diperkirakan molotov
Lebih lanjut kata Supriady, pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti pascakejadian. Di antaranya material bekas posko yang terbakar, CCTV, dan benda berbahaya lainnya. "Barang bukti satu botol yang diperkirakan molotov. Dan kendaraan roda dua yang dicurigai milik salah satu pelaku," imbuh Supriady.
Di sisi lain, Supriady enggan berspekulasi terkait rumor yang beredar, bahwa kejadian perusakan berhubungan dengan isu politik. "Kalau unsur politik, kita belum bisa pastikan. Karena pelaku masih dalam pengejaran," kata Supriady.
Baca Juga: Orang Misterius Bakar Pos Berlogo Paslon di Makassar
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/jubir-adama-desak-polisi-ungkap-pembakar-pos-bergambar-danny-fatma
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami