Semarang - Penyelesaian pembangunan jembatan Kretek Wesi Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah, diprediksi bakal molor dari kontrak kerja yang ditetapkan. Jelang masa kerja proyek berakhir, progres pembangunan jembatan baru selesai 40%.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Sih Rianung mengungkapkan masa kontrak kerja proyek Kretek Wesi berakhir bulan November ini. Namun ia mengakui ada keterlambatan di pelaksanaan proyek tersebut mengingat progresnya tidak berjalan sesuai skedul yang ada.
"Untuk jembatan Sampangan memang agak terlambat dari jadwal yang direncanakan," kata dia kepada awak media, Selasa, 24 November 2020.
Kalau nanti mundur tinggal dikenakan denda keterlambatan.
Meski begitu, Rianung tetap menargetkan proyek jembatan penghubung Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Gunungpati itu tetap bisa selesai di tahun ini.
"Kalau nanti mundur tinggal dikenakan denda keterlambatan. Harapannya selesai di tahun ini dan masyarakat bisa melihat hasilnya," ujarnya.
Menurut dia, progres pembangunan molor lantaran faktor cuaca. Selain itu, pengadaan material juga menjadi kendala tersendiri bagi pelaksana proyek.
"Kalau kendala teknis tidak ada, biasa kendala di lapangan kaitannya dengan order material, management internal, tapi kalau teknis tidak ada, lahannya cukup bebas," tuturnya.
Baca lainnya:
Rianung menambahkan jika balok penampang badan jembatan terpasang nantinya pekerjaan yang selanjutnya akan lebih cepat.
"Kalau bicara jembatan itu yang utama pemasangan balok yang membentang. kalau itu sudah terpasang tinggal bangunan atasnya cepet, nah kemarin balok baru saja datang dan akan segera dipasang," imbuh dia. []
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/jelang-deadline-kretek-wesi-sampangan-semarang-baru-40
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami