UNM tidak akui massa anarkis kemarin malam sebagai mahasiswanya


Makassar (ANTARA) - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Makassar (UNM) Dr Burhanuddin mengatakan pengunjuk rasa anarkis yang beraksi pada Kamis (22/10) malam dengan egenda menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja bukanlah mahasiswa perguruan tinggi itu.

"Setelah kericuhan yang terjadi semalam di Jalan AP Pettarani depan kampus, kami langsung melakukan koordinasi dengan para pengurus lembaga pada waktu itu dan semua membantah pelakunya adalah mahasiswa UNM," ujar Burhanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan), Jumat.

Pimpinan dalam lingkup UNM telah berkoordinasi dengan para pengurus lembaga mahasiswa namun menduga massa tersebut merupakan orang yang tidak dikenal.

Dia menyatakan setiap kali mahasiswa UNM melakukan unjuk rasa selalu menggunakan atribut maupun identitas kampus seperti almamater, bendera fakultas, organisasi kemahasiswaan maupun lainnya.

Dia juga mengatakan para mahasiswa UNM mengetahui secara rinci mengenai undang-undang penyampaian aspirasi yang salah satunya adalah berunjuk rasa hingga tengah malam.

"Sejauh koordinasi kami bersama pimpinan di UNM dan pengurus lembaga, saat ini kami duga bentrok yang terjadi semalam bukan merupakan mahasiswa dari UNM Makassar, karena biasanya mahasiswa kami mengenakan jas almamater, aksi tadi malam tidak ada yang mengenakan jas almamater," katanya.

Burhanuddin juga mengatakan sejauh ini masih menunggu informasi terbaru dari pihak yang berwajib. Aparat dan keamanan kampus hingga saat ini senantiasa melakukan koordinasi.

"Untuk info pastinya akan kami berikan keterangan lebih lanjut. Karena sampai saat ini kami masih mendalami siapa saja yang terlibat," katanya.



Sumber : https://makassar.antaranews.com/berita/219573/unm-tidak-akui-massa-anarkis-kemarin-malam-sebagai-mahasiswanya

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.