SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan survei di masa pandemi Covid-19.
Hasilnya, 95 persen keluarga punya tanda-tanda stres. Survei tersebut diambil pada 2400 sampel.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, tanda-tanda stres dan ada yang takut. Bahkan ada 4 persen yang ingin bunuh diri.
"Tanda-tanda bahwa pandemi membuat depresi ada. Disinilah, BKKBN tidak boleh menutup mata, harus ada pendampingan. Dimana menjadi sahabat keluarga, sahabat remaja," jelas Hasto, Kamis, (29/10/2020).
Hasto merinci, kampung KB diubah singkatannya menjadi kampung keluarga berkualitas. Ada tiga unsur, yaitu mandiri, tentram, dan bahagia. Ketiga ini yang harus dikembangkan di kampung KB.
Disamping hasil survei tersebut, Hasto menyebutkan pendampingan dibutuhkan karena di kampung KB, 85 persen keluarga ada yang menjual perhiasan dan 2,5 persen itu cekcok. Inilah potret kampung KB kata Hasto, sehingga butuh pendampingan dengan baik.
"Seperti itulah potret keluarga KB dan kondisi di masyarakat saat ini. Di sinilah peran BKKBN, dibutuhkan lebih banyak pendampingan," pungkasnya. (*)
Penulis: SRI WAHYUDI ASTUTI
Editor: ANDI
Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=238440
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami