Makassar, IDN Times - Pekan ini peta zona risiko penularan COVID-19 di Sulawesi Selatan mengalami perubahan. Status Sulsel berubah dari zona merah menjadi zona oranye.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menganggap hal ini sebagai pencapaian bagi masyarakat Sulsel. Khususnya Pemprov Sulsel, TNI-Polri, serta seluruh tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Sulsel.
"Satu hal yang membanggakan bagi kita. Bahwa Sulsel salah satu provinsi yang memiliki kasus tertinggi di luar Pulau Jawa, tetapi hari ini oleh Satgas Pusat, telah mengumumkan bahwa Sulsel sudah keluar dari zona merah," katanya Nurdin di Makassar Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Penambahan Kasus COVID-19 di Sulsel Menurun Drastis
1. Masyarakat tetap diminta patuhi protokol kesehatan
Meski begitu, Nurdin tetap meminta masyarakat Sulsel terus memperketat protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, hingga kini belum diketahui pasti kapan vaksin untuk COVID-19 ada.
"Tetapi salah satu vaksin alami yang paling baik adalah menjaga imunitas kita. Jaga imun kita dengan gizi yang baik, istirahat yang cukup, minum vitamin dan jangan stres," katanya.
2. Masyarakat diminta tidak lengah
Nurdin pun meminta semua pihak untuk tidak lengah dengan perubahan peta risiko penularan itu. Sebab kondisi bisa berubah dengan cepat. Masyarakat diminta tetap waspada, konsisten menjaga diri sembari menunggu vaksin.
"Kita tidak usah terlalu euforia dulu, karena yang namanya virus, lengah sedikit masuk. Kuncinya adalah kita syukuri, ini artinya tingkat disiplin masyarakat Sulsel sudah tinggi, tingkat kesadaran sudah tinggi, tetapi jangan kendor," katanya.
3. Penanganan COVID-19 di Sulsel dinilai lebih baik
Menurut Satgas COVID-19, Sulsel menjadi satu dari sepuluh provinsi prioritas yang dinilai menunjukkan hasil baik dalam penanganan COVID-19. Itu terlihat dari menurunnya jumlah kasus baru yang terinfeksi, angka kematian rendah, dan persentase kesembuhan meningkat.
Menurut perbandingan kasus dari pekan ini, penurunan kasus COVID-19 paling drastis tercatat di Sulsel, yakni 30,1 persen dibandingkan pekan lalu.
Baca Juga: Abai Protokol Kesehatan, Bawaslu Sulsel Tegur 3 Kandidat Pilkada
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/sulsel-keluar-dari-zona-merah-gubernur-minta-masyarakat-tidak-euforia
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami