Kepala Rudenim Makassar Togol Situmorang di Makassar, Jumat, mengatakan, rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti Dinas Sosial (Dinsos) Makassar untuk menyatukan persepsi dalam penanganan masalah pengungsi dari luar Makassar (Sulawesi Selatan).
"Kami mengharapkan bahwa rapat koordinasi ini dapat menjadi ajang pertemuan antarpihak terkait, satgas yang mengemban tanggung jawab dalam penanganan pengungsi dari luar negeri di Kota Makassar," ujarnya.
Karena itu, kata dia, kolaborasi lintas sektor antaranggota satgas diperlukan agar persoalan pengungsi yang berjumlah 1.671 orang di Kota Makassar dapat ditangani secara baik.
Togol mengatakan, permasalahan pengungsi menjadi perhatian bersama bukan hanya oleh bagian Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melainkan pemerintah daerah juga.
Dalam rapat itu, beberapa pihak mempertanyakan mengenai Satgas Penanganan Pengungsi yang telah terbentuk di Kota Makassar sejak tahun 2019.
Hal itu juga dikarenakan keluarnya Surat Edaran Mendagri Nomor: 300/2308/SJ tanggal 11 Maret 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri di Kabupaten/Kota.
Isi edaran tersebut memuat susunan keanggotaan satgas dengan tampuk jabatan ketua satgas penanganan bukan diamanatkan ke Dinas Sosial, melainkan kepada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir yang baru mengetahui jika Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri di Kabupaten/Kota menjadi tanggung jawab Bagian Kesbangpol, maka pihaknya pun berjanji akan membuat telaah.
"Kami justru akan merasa terbantu kalau seperti itu, karena pekerjaan Dinas Sosial memang sudah terlalu banyak yang diurusi," katanya.
Sumber : https://makassar.antaranews.com/berita/219577/rudenim-makassar-gelar-rakor-bahas-pengungsi-asing
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami